Friday 1 April 2011

Anton Medan Akhiri Ceramah di Masjid Al-Falah

Anton Medan (kiri) dan Amin Andika
Anton Medan Akhiri Ceramah di Masjid Al-Falah
Oleh Ubay KPI

Pontianak – Mantan narapidana yang saat ini telah insaf dan memilih membina pesantren, Anton Medan mengakhiri kunjungannya ke Kalimantan Barat dengan menyampaikan tausiah di masjid Al-Falah Sungai Jawi Pontianak.
Anton Medan kembali ke Jakarta pada Senin (14/2) dua hari lalu. Usai mengisi tausiah di Masjid Al-Falah Sungai Jawi Pontianak, Anton Medan kabarnya masih bertemu dengan Kapolda Kalbar di Hotel Kini Pontianak.
Dalam tausiah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Falah Sungai Jawi Minggu malam lalu, Anton Medan memberikan penyampaian kepada seluruh jamaah yang hadir yang diantaranya tentang menjalin hubungan baik dalam keluarga.
Apa yang disampaikan Anton Medan dalam tausiahnya sangat memberikan pencerahan kepada seluruh jamaah yang hadir. Gaya penyampaiannya yang cukup rendah disesuaikan dengan status pemahaman mustamik, Anton Medan kurang lebih satu jam membagikan ilmunya. Salah satu dari apa yang disampaikannya mengenai gambaran tentang keluarga Rasulullah dalam membina rumah tangga tanpa ada hiruk-pikuk pertengkaran. Hal itu menurut Anton Medan karena Rasul selalu menjaga salat yang menjadi anjuran utama dalam ibadah.
Usia memberikan ceramah, Anton Medan saat ditemui di pelataran Masjid Al-Falah juga menyampaikan titipan kepada umat Islam khususnya ustad-ustad yang ada di Kalbar untuk ikut memberikan pencerahan kepada masyarakat Tionghoa muslim (muallaf).
Ia sangat berpesan dalam membina untuk tidak hanya mengajarkan antara halal dan haram, namun bagaimana lebih ditekankan pada perbuatan baik dan buruk saja.
“Saya ingin menitipkan masyarakat Tionghoa muslim khususnya yang ada di Kalbar untuk dibantu dalam pembinaan penguatan akidahnya, itu yang sangat penting,” ujar Anton Medan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Falah Sungai Jawi Pontianak Minggu malam lalu, selain dilaksanakan oleh pengurus Masjid Al-Falah juga kerjasama dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kalimantan Barat.

No comments:

Post a Comment