Wednesday 20 April 2011

Kalbar Dapat Bantuan Alat Olahraga

Kalbar Dapat Bantuan Alat Olahraga
Oleh Ubay KPI

Sebanyak 11 jenis alat olahraga dengan jumlah 13 unit berstandar nasional disumbangkan Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga (Kemenegpora). Alat-alat tersebut diserahkan dan dipercayakan kepada Laboratorium Jurusan Penjaskes FKIP Untan Pontianak sebagai mengelola. Harga alat-alat tersebut mencapai sekitar Rp500 juta.
Plt. Assisten Deputi Iptek Olah Raga Kemenegpora, Bambang Setyono, menyebutkan hibah sebagai bentuk dukungan Kementerian Olahraga dalam rangka peningkatan dan percepatan prestasi olah raga di daerah.
Sebelas jenis alat bantuan Kemenegpora tersebut antara lain, anthropometer (untuk komposisi tubuh), skinfold caliper (untuk ukur ketebalan lemak), grip- D (untuk kekuatan jari), back D (mengukur kekuatan otot tungkai punggung), push and pull dynamometer (mengukur kekuatan bahu), jump MD (mengukur otot badan tungkai), whole body reaction (kecepatan reaksi), flexion D + multibox (untuk kelenturan), heart rate monitor (daya tahan) dan ergocyle (daya tahan). Dari 11 set tersebut seluruhnya satu unit, hanya heart rate monitor berjumlah tiga unit.
"Alat-alat ini memang sangat dasar untuk kebutuhan laboratorium olahraga sebagai alat pengukur kekuatan fisik atlet atau calon guru olah raga. Olah raga juga perlu dengan sentuhan Iptek sehingga harus ada dalam sebuah Lab," jelasnya.
Ia mengharapkan, alat-alat olahraga tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luar khususnya atlet Kalimantan Barat masyarakat Kalbar atau masyarakat kampus. Kampus juga diharapkan mampu mensosialisakan alat-alat ini.
"Kami harap ini bermanfaat, jangan sampai alat-alat ini hanya disimpan tanpa manfaat dan penggunaan. Alat-alat olahraga juga ada masa kadaluarsanya, jadi kalau sampai kadaluarsa sangat sayang,” ujarnya.
Bambang Setyono juga menyatakan, bantuan ini baru hanya lima persen. Namun tidak menutupkemungkinan, ke depan Kalbar akan mendapatkan bantuan lagi dari Kemenegpora seperti daerah-daerah lain di Indonesia.
Dikatakan Bambang, sementara ini, terdapat 54 perguruan tinggi se-Indonesia yang mendapat bantuan alat olahraga, termasuk di Kalbar Untan dan STKIP PGRI Pontianak yang memiliki jurusan Penjaskes.
Prof. Dr. Victor Simanjuntak yang baru dilantik gelar professor kesehatannya mengatakan, alat-alat olahraga tersebut bisa digunakan bukan hanya untuk mahasiswa, namun juga atlet di Kalbar. Hanya saja, alat-alat tersebut berada di Laboratorium Penjaskes reguler.

Jenis Alat Bantuan Kemenegpora
anthropometer (untuk komposisi tubuh)
skinfold caliper (untuk ukur ketebalan lemak)
grip- D (untuk kekuatan jari)
back D (mengukur kekuatan otot tungkai punggung)
push and pull dynamometer (mengukur kekuatan bahu)
jump MD (mengukur otot badan tungkai)
whole body reaction (kecepatan reaksi)
flexion D + multibox (untuk kelenturan)
heart rate monitor (daya tahan)
ergocyle (daya tahan)

No comments:

Post a Comment