Menunggu Gubernur Pembukaan Konferensi Molor

Menunggu Gubernur  Pembukaan Konferensi Molor 

Oleh Ubay KPI 

Pontianak – Pelaksanaan pembukaan konferensi wilayah ke-16 di hotel Mahkota Pontianak pagi kemarin sempat tertunda dari jadwal semula yang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 07.30, hal itu menurut beberapa panitia lantaran menunggu kehadiran Gubernur Kalimantan Barat.

Meski terlihat wajah yang masam dari pada undangan, namun undangan tetap menunggu acara pembukaan Konferwil ke-16 Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat. Acara pembukaan yang dihadiri Ketua PBNU, KH. Said Aqil Siradj kemarin molor hingga sekita dua jam. Dalam mengisi kekosongan waktu sambil menanti kehadiran Gubernur Kalbar, panitia menampilkan atraksi pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat. Penampilan silat tersebut cukup menghipnotis para undangan dan warga nahdliyin pagi kemarin. Bahkan dari wajah masam sebelumnya berubah menjadi senyum tawa kala salah seorang warga nahdliyin yang cukup lanjut usianya ikut menampilkan kebolehan silatnya dengan irama gendang yang dikenal dengan Sandur.

Ruang Katalar Hotel Mahkota Pontianak yang menjadi lokasi konferensi wilayah ke-16 Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat kemarin mulai dipenuhi undangan dan warga nahdliyin sejak pukul 07.30.

Sekitar pukul 09.35, Guberbur Kalimantan Barat berada di tempat acara Konferwil, setibanya Gubernur, acara pembukaan langsung dimulai. Dari prediksi semula oleh Ketua Panitia Konferwil, Nasir saat ditemui satu hari sebelum pelaksanaan, Jumat sore dua hari lalu. Ia memprediksikan ruangan tidak akan mampu menampung para undangan dan warga nahdliyin yang hadir. Prediksi tersebut betul-betul terjadi, banyak dari undangan pagi kemarin terutama panitia dan Pagar Nusa NU Kalbar berada di luar ruangan. Lantaran ruangan sudah tidak bisa lagi menampung banyaknya hadirin.

Seperti yang dikatakan Nasir, panitia Konferwil menyebar sebanyak 500 undangan sebelum pelaksanaan Konferwil. Dan yang hadir pada acara pembukaan kemarin diperkirakan lebih dari itu, sebab di ruangan hadirin berdesak-desakan. “Menurut pihak hotel, ruangan bisa menampung sekitar 500 orang, tapi kami perkirakan yang hadir pagi kemarin lebih dari 600, sebab banyak sekali yang berada di luar ruangan,” ujar Nasir.

Mewakili panitia, Nasir manyampaikan maaf dan terima kasih kepada hadirin yang mengerti dengan keadaan yang ada.