SMPN 3 Pontianak Menuju Sekolah Taraf Internasional

SMPN 3 Pontianak Menuju Sekolah Taraf Internasional

Oleh Ubay KPI

Pontianak – Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pontianak yang beralamatkan di Jalan Kalimantan, Pontianak, meraih segudang prestasi. Bukan hanya pada sisi akademik saja, nama prestasi non akademik. Prestasi ini mampu membuktikan sekolah tersebut betul-betul komitmen menuju sekolah  bertaraf internasional.

Upaya membawa sekolah ini menuju taraf internasional begitu serius ditangani. Kepala sekolah, dewan guru serta murid ikut aktif menggiring sekolah kebanggaan Kota Pontianak tersebut menuju harapan itu.

Hasilnya, nilai rata-rata dalam setiap tahun pada ujian akhir nasional selalu menunjukkan hasil yang positif. Pada tahun 2010 lalu, siswa sekolah ini meraih nilai tertinggi se Kalimantan Barat tingkat SMP. Dan nilai rata-rata setiap ujian akhir sekolah ini mencapai 8,7.

Nilai tersebut terus dikembangkan dengan melakukan perencanaan serta pengembangan mata pelajaran ditangani guru dan pembimbing dari luar sekolah. Target yang ingin dicapai pada tahun ini untuk nilai rata-rata, SMPN 3 Pontianak lebih dari nilai rata-rata tahun 2010.

Prestasi akademik yang diraih oleh SMPN 3 Pontianak di akhir tahun 2010 bulan Desember lalu dengan mengirimkan siswa terbaiknya ke Olimpiade IPS tingkat nasional. Dan pada awal Januari lalu, kembali SMPN 3 Pontianak mengirimkan siswanya mewakili Kalimantan Barat pada olimpiade bahasa Inggris.

Prestasi bidang kesenian, olahraga, karya ilmiah, dan ekskul lainnya juga diraih SMPN 3 Pontianak. Seringkali, SMPN 3 Pontianak memboyong juara terbaik dan bahkan juara umum di berbagai even. Terakhir, SMPN 3 Pontianak memborong seluruh juara pada Lomba Cepat Tepat (LCT) IPS yang dilaksanakan oleh FKIP Jurusan IPS Untan Pontianak.

Fasilitas sarana dan prasarana juga dipersiapkan sebagai penunjang kebutuhan belajar. Fasilitas itu adalah ruangan pengembangan sebagai tempat berlatih – termasuk ruang besar untuk latihan kesenian, serta lapangan olahraga. Di SMPN 3 terdapat lapangan basket, volley, tennis meja, takraw.

Banyaknya fasilitas ini membuat siswa bisa leluasa memilih bidang yang diminati. Dalam bidang-bidang ini, siswa dilatih guru dan tenaga dari luar.