20% Lulusan SMKN 3 Pontianak Terserap Lapangan Kerja

20% Lulusan SMKN 3 Pontianak Terserap Lapangan Kerja

Oleh Ubay KPI

Kurang lebih 20% siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pontianak lulusan 2011 dipastikan terserap tenaga kerja dan perguruan tinggi meskipun hasil ujian nasional masih belum diumumkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Pontianak, Wardah Suhana saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Hal itu menurut Wardah Suhana karena banyaknya perusahaan dan dan perguruan tinggi yang sudah menyatakan keterangannya kepada sekolah untuk merekrut lulusan tahun ini.

Wardah juga menjelaskan, hal demikian merupakan suatu kebiasan dalam setiap tahunnya bagi SMKN 3 Pontianak. “Perusahaan itu memang mencari langsung ke sekolah, dan melihat langsung kompetensi siswa terutama ketika mereka dalam masa magang. Sebagian juga merupakan perusahaan yang di dalamnya ada alumni SMKN 3 Pontianak,” ujar Wardah.

Begitu juga perguruan tinggi yang telah melakukan MoU dengan sekolah telah menyiapkan kursi untuk lulusan terbaik SMKN 3 Pontianak. Tidak hanya perguruan tinggi yang ada di Kota Pontianak, namun juga di luar provinsi Kalbar juga sudah ada yang telah meminati lulusan SMKN 3 Pontianak. “Ada lulusan kita yang sudah memasukkan namanya di perguruan tinggi di Jawa dan Jakarta. Dan ada salah satu perusahaan dari Batam juga sudah siap menjemput ke Pontianak untuk lulusan kami,” katanya.

Wardah Ruhana juga menambahkan, seperti pada tahun sebelumnya, SMKN 3 Pontianak meluluskan semua siswa kelas XII, dan pada tahun ini ia berharap pencapaian tahun lalu terulang.

Hal serupa juga terjadi di SMA Santo Paulus, Kepala Sekolah SMA Santo Paulus Pontianak, Valencius Ngardi beberapa waktu lalu mengatakan beberapa siswanya juga telah mempersiapkan diri mengikuti tes di luar provinsi Kalbar, bahkan  ada beberapa murid yang akan mengikuti tes perguruan tinggi di luar negeri. “Untuk perguruan tinggi kita tinggal menunggu hasil ujian nasional yang pengumumannya beberapa hari lagi. Kita tetap optimis akan lulus 100% seperti pada tahun lalu,” ujarnya.