Sunday 8 May 2011

Ahmadi Usman

Ahmadi Usman
Belajar Kepemimpinan Sejak Kuliah
Oleh: Ubay KPI

Betul kata pepatah “merakit-rakit ke hulu, berenang ketepian”. Untuk menjadi seorang yang sukses tentulah harus menjalani tahapan-tahapan yang harus dilalui. Kerikil tajam atau tumpul pastilah akan dirasakan sebelum merasakan jalan mulus.
Begitu juga yang dialami sosok ayah dari tiga orang anak yang saat ini tengah berada di dunia yang sedikit lebih baik dari sebelumnya. Sosok Ahmadi Usman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat. Untuk menuju bangku tersebut, menurutnya sangatlah tidak mudah dan perlu perjalanan yang panjang, mulai dari belajar menjadi pemimpin, belajar tentang social, dan ilmu lainnya.
Sebelum menyandang jabatan sekarang, ia banyak belajar tentang kepemimpinan baik organisasi mahasiswa, masyarakat, atau partai. Di organisasi, sejak kuliah ia seringkali menjabat organisasi internal kampusnya yakni di IAIN Pontianak, seperti organisasi Pramuka, HMJ, dan lainnya, sedangkan di luar kampus, ia juga aktif di organisasi kepemudaaan yang berazas pergerakan, yakni di PMII. Dari organisasi itulah ia belajar bagaimana memimpin. Kenangan yang tak terlupakan menurutnya ketika kuliah, ialah saat mempertahankan kampusnya (IAIN) yang rencananya akan dipindah. Saat itu, ia sebagai motifator untuk memprotes dengan tegas bersama organisasi internal lainnya terhadapa kebijakan pemerintah.
Sedangkan pengalaman di luar kampus, ia pernah bergabung bersama KNPI Kalbar, GMPI Kalbar, PWNU Kalbar, serta menjabat Ketua Cabang PPP Kabupaten Pontianak, dan saat ini menjabat sebagai Ketua PW PPP.
“Saya sangat banyak belajar kepemimpinan sat kuliah melalui organisasi, organisasi memang tidak menjanjikan jabatan,organisasi mengajarkan untuk kreatif.  Tapi kadang apa yang didambakan biasanya terwujud melalui pengetahuan saat berada di organisasi,” katanya.
“Untuk mencapai kesuksesan harus berani sakit terlebih dahulu dan siap menerima tantangan. Selanjutnya tergantung kita bagaimana berjuang untuk masa depan yang akan diraih,” tambahnya.
Dengan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat saat ini yang pastinya akan banyak menatap pada kepentingan rakyat, suami dari Helyati yang telah dianugerahi tiga anak ini. Meski social tetap menjadi  bagiannya, namun dalam urusan keluarga terutama anak tetap menjadi perhitungan. Bukan setiap minggu namun setiap hari ia selalu memberikan perhatian khusus dengan keluarga khususnya ketika malam hari dengan tukar pikiran dan duduk semeja.
“Saya akan member kebebasan kepada anak untuk memilih cita-citanya masing-masing, pendidikan tetap menjadi prioritas baik umum atau agama. Pendidikan agama sangat perlu karena nantinya akan menjadi control baginya,” ujar Ahmadi.
Sejarah pendidikan Ahmasi tidaklah semewah apa yang dienyam anaknya saat ini yang menikmati pendidikan di sekolah berkelas seperti Al-Azhar. Pendidikan sekolah dasarnya ia selesaikan di SD Jungkat, begitu juga dengan tingkat lanjutan pertama, ia selesaikan di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah, sedangkan lanjutan sekolah atas ia selesaikan di PGA. Gelar sarjana agama Islam ia raih di IAIN Pontianak pada tahun 1994.

Biodata;
Nama             : Ahmadi Usman
Tanggal Lahir  : Jungkat, 25 Mei 1970
Pendidikan      : S1 IAIN Pontianak
Pekerjaan        : Anggota DPRD Kalimantan Barat
Istri                 : Helyati
Anak               : M. Iqbal Wiranata, M. Ardianda Maulana, dan Fadilah Kamila Putri

No comments:

Post a Comment