Monday 29 August 2011

Lagi, 2 Putra Bangsa Ukir Prestasi dalam Kompetesi al Qur`an Internasional di Cairo

Lagi, 2 Putra Bangsa Ukir Prestasi dalam Kompetesi al Qur`an Internasional di Cairo Sumber: Kairo, NU Online
Bersama 65 negara lainnya, Indonesia mengikuti kompetisi Internasional ke 19 Musabaqah Hifzi wa Tajwid Qur`an yang pada tahun 2011 ini oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Mesir bekerjasama dengan al Azhar.

Dalam kompetisi yang dihelat di masjid An Nur Abbassea Cairo ini, dibagi dalam 5 cabang. Cabang pertama, hafalan, tajwid dan bacaan untuk 30 juz beserta tafsirnya; kedua, cabang  hafalan 30 Juz; ketiga, cabang hafalan 20 juz; keempat, cabang hafalan 10 juz dan kelima, cabang 5 juz.

Dari kelima cabang diatas, Indonesia mengutus 2 peserta untuk 2 cabang yang berbeda. Peserta pertama, ialah Asep Ismail dari Bandung berkompetisi dalam cabang paling bergengsi, yaitu; hafalan, tajwid, bacaan dan tafsirnya untuk 30 juz al Qur`an. Sebelumnya, ayah muda dua anak ini merupakan juara II dalam STQ Nasional yang diselengarakan di Banjarmasin pada juli 2011. 

Sementara, peserta lain, Muhammad Salim Ghazali asal Madura berkompetisi di cabang hafalan 20 juz. Dalam  satu tahun terakhir, Salim telah mengikuti kompetisi serupa berskala internasional, diantaranya juara I hafalan 20 Juz tingkat Asia Pasifik (2010) dan juara III hafalan 30 juz di Iran. Untuk tingkat Nasional, pada bulan Juli lalu, di Banjarmasin, ia menyabet juara I untuk hafalan 30 juz. 

Dalam kompetisi yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 25 Agustus 2011 tersebut, Indonesia berhasil menyabet juara satu untuk cabang menghapal 20 Juz dengan total hadiah 35.000 Pound Mesir dan untuk cabang mengahapal dan memaknai berhasil menyabet juara harapan tiga dengan hadiah 15.000 Pound Mesir. Adapun pembagian hadiahnya diserahkan langsung oleh Dr Muhammad Abul Fadhil al Qushi, menteri Wakaf dan Urusan Agama Mesir pada malam  Jum`at sore (26/08) bertempat di Al Azhar Conference Center (ACC). Turut hadir pada malam penutupan tersebut, Grand Syaikh al Azhar, Prof Dr Ahmad Thoyib dan Mufti Mesir, Prof Dr Ali Jum`ah.

Di kesempatan yang lain (27/08), kedua putra terbaik Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa tersebut diundang oleh Kepala Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, Burhanuddin Badruzzaman untuk singgah di Masjid Indonesia Cairo. Dalam kesempatan tersebut, selain diisi dengan ramah tamah dan demonstrasi kepiwaian keduanya dalam membaca al Qur`an, keduanya dihadiahi cinderamata oleh kepada KUAI.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: M Jamzuri

No comments:

Post a Comment