Friday 12 August 2011

LAZIS Amanah Menyalurkan Bantuan Modal Usaha

LAZIS Amanah Menyalurkan Bantuan Modal Usaha 
Oleh Rosalinda (Jurnalis Borneo Tribune)
Ketua Harian LAZIS Amanah, Yakob Mohsin belum lama ini mengatakan LAZIS Amanah mempunyai program unggulan yakni memberikan pinjaman dana kepada pedagang kecil/uasaha mikro tanpa agunan, tanpa bunga dan tanpa potongan administrasi.
“Sampai saat yang sudah mendapatkan bantuan modal dari LAZIS Amanah sebanyak 50 orang pedagang kecil dengan berbagai macam usaha,” kata Yakob belum lama ini dirung kerjanya.
Yakob menjelaskan bantuan pinjaman modal tersebut dananya dari zakat, Infaq dan Sedekah yang disalurkan umat kepada LAZIS Amanah. Selama ini ia melihat zakat, Ifaq dah Sedekah yang diberikan umat hanya digunakan untuk konsumtif saja, padahal banyak pedagang kecil pada umunya terbatas permodalaan dalam mengembangkan usahanya, akahirnya jatuh pada rentenir. “Dengan memberikan bantuan modal ini diharapkan pedagang kecil bisa terlepas dari jeratan rentenir,” katanya.
Sambung Yakob, kalau pedagang pinjam dari rentenir jumlah bunganya lebih besar dari pinajaman. Kata Yakob kalau pinjam direntenir sebesar Rp 1 juta, paling-paling uang yang bisa diterima sebesar Rp 850 ribu karena Rp 150 ribu dipotong untuk administrasi, sedangkan bunganya 10 persen, belum lagi dengan dendanya.
Lalu Yakob menuturkan selain memberikan pinjaman modal, lembaganya juga memberikan pembinaan yang dilakukan 2-3 kali dalam sebulan untuk mengembangkan usaha binaannya. Dalam pemberian modal syaratnya tidak sulit cukup keterangan dari RT kalau warganya memang memiliki usaha, lalu disurvei kelapanga, kalau memang ada maka lembaganya akan menentukan besar kecilnya pinjaman, dan ditambah lagi dengan kewajiban mereka membayar infaq sesuai dengan kemampuanya. “Jadi kita menciptakan mustahik (penerima) mereka dijadikan muzakki,” jelasnya.
Lebih lanjut Yakob mengatakan, untuk tahun ini daftar tunggu sudah mencapai 70 orang yang mau minta pinjaman. Kata yakob kalau usahnya bisa berkembang  dan lancar membayar cicilan dalam setahun maka pinjaman itu bisa ditingkatkan lagi., tapi kalau tidak lanuas dalam setahun terus ditagih dan di blacklist. “Nanti kita akan membuat jaringan jangan sampai pedagang menerima bantuan dua kali dari lembaga lainnya,”pungkasnya.

No comments:

Post a Comment