Sunday 7 August 2011

Untan Wisuda 1.376 Mahasiswa

Untan Wisuda 1.376 Mahasiswa
Thamrin: Harus Bantu Meringankan Pemerintah
Oleh Ubay KPI (Jurnalis Borneo Tribune)
Suasana bahagia menyelimuti 1.376 mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak yang secara resmi mereka meraih gelar sarjana. Kebahagian itu bukan hanya dirasakan oleh mereka, namun banyak dari mereka membagi bahagia bersama ibu dan bapak, saudara, suami dan istri.
Gedung auditorium Untan sesak dengan toga kebanggaan. Perjuangan panjang pendidikan mereka separuh telah berhasil digenggam hasilnya sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepada 1.376 mahasiswa lulusan periode ketiga senat terbuka Universitas Tanjungpura Pontianak, Rektor Untan, Prof. DR. Thamrin Usman, DEA mengatakan, mahasiswa sebisa mungkin tidak lagi membebankan dirinya kepada pemerintah melalui penerimaan pegawai negeri sipil. Mahasiswa harus bisa mengembangkan kemampuan masing-masing.
“Jangan berkecil hati karena tidak bisa menjadi PNS, sebab mereka memiliki potensi besar yang bisa digali. Intinya jangan menjadi bagian dari yang membebani pemerintah, namun meringankan pemerintah. Jangan berpangku pada PNS,” ujarnya.
Dalam sambutannya kemarin, Rektor Untan menjelaskan apa yang disampaikan Imam Ghazali, bahwa 10 dari pintu rezeki, sembilan diantaranya adalah dari perniagaan. “Anggap saja yang satu itu adalah peluang PNS, masih ada sembilan pintu untuk memperoleh rezeki,” jelasnya.
Keistimewaan pada wisuda kemarin ialah ada salahsatu lulusan yang mencapai IPK 4.0. hanya saja, mahasiswa yang masih belum diketahui secara pasti nama dan asal fakultasnya tidak hadir dalam wisuda kemarin. “Sangat disayangkan ketidakhadirannya. Mungkin itu karena kebijakan saya. sebab saya punya kebijakan, mahasiswa yang memperoleh IPK tertinggi di masing-masing fakultas akan diwisuda lebih dulu,” ujarnya.
Pada wisuda kemarin, juga diikuti oleh satu mahasiswa dari luar negeri yang kuliah di jurusan teknik sipil. Ialah Ibrahim asal Somalia.
Mengenai besarnya FKIP Untan menyumbang wisudawan dalam setiap tahunnya, Tahmrin Usman mengatakan suatu hal yang logis sebab proyek pemerintah saat ini ialah memenuhi kebutuhan guru. “Itu tergantung kebijakan pemerintah, kalau tahun nanti kebijakan pemerintah berubah, pasti jurusan lain yang akan diserbu peminat,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment