Tuesday 8 November 2011

Penutupan MTQ II

Penutupan MTQ II
Tetap Meriah Meski Diguyur Hujan
Oleh Ubay KPI
 
Ikhtiar merupakan sebuah sikap yang dilakukan sebelum menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa. Harapan masyarakat Desa Pal IX pada malam, khususnya panitia MTQ II Kecamatan Sungai Kakap menginginkan malam penutupan pesta dua tahunan itu bersamaan dengan cuaca yang cerah. Namun apa dikata, malam penutupan MTQ II yang dilangsungkan, Sabtu (9/10) malam dua hari lalu. Hujan mengguyur kawasan Kota Pontianak dan sekitar, termasuk Desa Pal IX, tempat pelaksanaan MTQ II Kecamatan Sungai Kakap.
Meski hujan mengguyur suasana malam penutupan MTQ II Kecamatan Sungai Kakap sejak sore harinya, namun acara puncak Sabtu malam lalu tetap berjalan dengan meriah dan riuh dengan suara pengunjung yang hadir memenuhi teras gedung sekolah dan stand-stand yang ada di kawasan panggung MTQ II Kecamatan Sungai Kakap.
Empat tenda dan tiga gedung sekolah yang berdampingan dengan panggung MTQ sesak dengan pengunjung. Hujan tak menjadi alasan bagi masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, khususnya masyarakat Desa Pal IX untuk hadir menyaksikan malam puncak. Ketua Panitia MTQ II Kecamatan Sungai Kakap, M. Nurdin, S. Pd menyebutkan, suatu bukti bahwa masyarakat Desa Pal IX kompak dan saling memiliki dalam kegiatan itu. Bukan hanya dalam segmen MTQ. Namun di bidang lainnya, masyarakat Desa Pal IX menyokong setiap kegiatan positif meski berada dalam lingkungan beragam etnis.
“Alhamdulillah kami tetap kompak, modal itu juga yang menjadikan Desa Pal IX pernah menjadi desa terbaik/teladan se-Kalimantan Barat,” ujar M. Nurdin yang juga Kepala Desa Pal IX.
Ramainya pengunjung malam penutupan MTQ II Kecamatan Sungai Kakap bukan hanya dalam sesaat. Namun hingga acara selesai sekitar pukul 23.00 lewat.
“Saat hujan reda sekitar waktu Isya’, masyarakat luar yang hadir lebih ramai. Namun setelah hujan agak lebat, sebagian ada pulang, dan lebih banyak tetap menyaksikan acara,” tuturnya.
Salah satu peserta MTQ II Kecamatan Sungai Kakap, Imamul Arifin juga mengaku, warga Desa Pal IX sangat kompak. Hal itu dirasakannya ketika mengikuti MTQ II yang dilaksanakan selama sepekan. “Saya melihat, sejak pembukaan minggu lalu. Bahkan saat pelaksanaan lomba. Juga untuk perlengkapan, mereka sangat kompak. Bagi saya, itu adalah sebuah nilai penghargaan kepada kami yang dianggapnya sebagai tamu,” tuturnya.
Senada dengan yang diungkapkan Imam, Nurjannah, warga Pal IX mengatakan, kekompakan dibentuk oleh kesadaran warga. Namun tak lepas juga peran pemimpin. “Alhamdulillah, pemimpin di sini (kepala desa) sangat peduli terhadap masyarakat. Itulah bagian yang membuat masyarakat saling memiliki terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh desa,” ungkapnya.
Bukan hanya sebatas pembagian hadiah. Pada malam penutupan Sabtu malam dua hari lalu, juga menampilkan beberapa kreasi yang dimiliki Desa Pal IX, ialah kasidah massal. Grup kasidah berasal dari empat kelompok grup kasidah yang dipadukan menjadi satu.
Satu per satu rangkaian acara penutupan MTQ II Kecamatan Sungai Kakap disaksikan oleh hadirin. Sampai dengan Jakariansah, yang mewakili Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menutup MTQ II Kecamatan Sungai Kakap. Jakariansah menutup dengan pembacaan hamdalah, dan dilanjutkan dengan dentuman meriam karbit. Serta disusul dengan kembang api mengitari halaman panggung MTQ. Semarak tepuk tangan seraya berucap sukur terlihat dari hadirin dan undangan.
MTQ II Kecamatan Sungai Kakap terlaksana dengan sukses. Sukses dalam pelaksanaan dan sukses dalam pelayanan sebagai tuan rumah.

No comments:

Post a Comment