Monday 10 September 2012

Medali Penahan Dipangkas, Persaingan Makin Ketat


Medali Penahan Dipangkas, Persaingan Makin Ketat

Oleh Ubay KPI

Pada PON XVII di Kaltim, panahan memperebutkan 32 medali emas. Tapi tidak pada PON tahun ini yang digelar di Riau. Medali cabang panahan dipangkas menjadi 12 medali emas, 12 Perak, dan 12 perunggu.
Pemangkasan tersebut tak hanya mengurangi dalam merebut medali. Namun juga semakin memperketat persaingan atlet dalam perebutannya.

UJI VENUE dimanfaatkan oleh enam atlet panahan Kalbar di lapangan panahan yang terletak di kampus Universitas Islam Riau. Kemarin dan hari merupakan masa bagi setiap atlet bisa melakukan uji coba sekaligus latihan sebelum bertanding yang akan dimulai tanggal 12 September mendatang. Hanya saja, atlet Kalbar akan bertanding pada tanggal 17 mendatang. FOTO: Ubay KPI
Pemangkasan medali yang diperebutkan tersebut terjadi karena banyak nomor yang digabung.

Dwi Rini Panegstuti menuturkan, pengurangan jarak semakin mempersempit dalam memperoleh medali. Pasalnya, banyak nomor jarak yang tidak diperlombakan.
"Otomatis peluang medali semakin sempit. Atlet Kalbar saja masing-masing memperebutkan satu medali. Itu pun ada yang di satu nomor," ujarnya.
Atlet yang bergabung di satu nomor terjadi pada sektor putri. Yakni Mimi dan Kurniasih sama-sama berlaga di nomor perorangan recurve. Begitu juga Dwi dan Susilawati, berlaga di satu nomor perorangan kelas nasional.
Soal peluang medali, Dwi dengan polos menerangkan akan berat dalam perolehan. Pasalnya, selain medali tak sebanyak pada PON sebelumnya, tantangan lain yakni persaingan antaratlet.
"Berat untuk bersaing dengan atlet asal Jawa, itu sudah bukan lagi rahasia,' ungkapnya.
Meski demikian, Dwi mengaku tak gentar dan tetap semangat untuk menyumbang medali bagi Kalbar.
"Kami bersama kawan-kawan akan terus berjuang untuk Kalbar, tak peduli panahan cabang andalan atau bukan," terangnya dengan penuh optimis.
Basarel Abusamah kepada wartawan kemarin menerangkan, persiapan atlet Kalbar dalam kondisi fit. Hanya saja kadang atlet down dalam brtanding.
Mengenai target yang dipasang KONI Kalbar, panahan dipatok dapat menyumbang medali perunggu untuk Kalbar.
Soal lapangan yang masih belum rampung secara keseluruhan, Basarel melihat lapangan sudah sangat memadai untuk digunakan. Dan sangat standar.
Mengenai pengurangan medali, Basarel juga sangat menyayangkan. Sebab semakin sedikit medali yang diperbutkan semakin menjadi beban.
Di nomor recurve vita, sebelumnya masing-masing jarak merebutkan medali. Namun tidak pada kali ini. Di recurve vita jarak 70, 60, 50, dan 30 meter semua digabung menjadi satu medali. Begitu juga di nasional. Jarak 50, 40, dan 30 meter digabung menjadi satu medali.
"Mereka nanti diadu semua jarak, kemudian ditotal dan dicari yang terbaik untuk diadu kembali," jelas Basarel.
Pengurangan medali tak hanya menjadi keluhan Kalbar, namun dari daerah lain ikut mengeluhkan. Seperti pelatih dari Lampung. Paryoto mengatakan yang terjadi di panahan bukan pengurangan medali, namun menghilangkan.
"Bayangkan dari 32 menjadi 12. Tak seimbang dengan modal," ungkapnya.


No comments:

Post a Comment