Saturday 9 March 2013

Kayong Utara Maju Karena Komitmen Pemimpin

Kayong Utara Maju Karena Komitmen Pemimpin

Oleh Ubay KPI

Pengajar Ilmu Pemerintahan FISIP Untan Jumadi menilai, terobosan dan keberanian Hildi Hamid dalam melakukan perubahan di bumi Kayong Utara merupakan sebuah langkah pasti dan tepat dilaksanakan. Pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap daerah guna mewujudkan Kayong Utara lebih baik dan maju. Dan apa yang dilakukan Hildi Hamid memang sejalan dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Jumadi menanggapi prestasi yang diraih Kayong Utara sebagai daerah yang otonom baru. Kayong Utara menempati peringkat 67 dari seratus lebih daerah. Dan di Kalbar, Kayong Utara menempati peringkat ketiga.
Langkah-langkah taktis yang dilakukan kepala daerah dalam hal ini Hildi Hamid seperti mengambil langkah berani membawa daerah otonom tersebut maju dalam pendidikan. “Ini menjadi penilaian pusat, sebab telah dianggap memiliki terobosan dengan kebijakan yang populis,” ungkapnya.
Sebagai daerah otonom. Peran kepala daerah sangatlah penting. Termasuk komitmen kepala daerah itu sendiri. “Jadi, melihat prestasi yang ada. Terobosan dengan kebijakan yang sangat bijak untuk kepentingan rakyat tak hanya terlihat secara kuantitas, akan tetapu kualitasnya juga telah terlihat,” ujar Jumadi.
Jumadi juga menyorot soal dimekarkannya daerah Pulau Maya menjadi dua kecamatan. Hal itu menurut Jumadi suatu keputusan yang sangat bijak dan tepat sasaran. Tak lain, dampak dari pemekaran itu adalah kemajuan pembanguna di masing-masing kecamatan.
“Dengan daerah yang luas, ditangani oleh satu pemerintahan menyulitkan sebuah pembangunan. Nah, ketika dibentuk dua daerah (kecamatan) maka pembangunan akan nyata berjalan. Sebab memiliki anggaran dan tenaga yang cukup,” ujarnya.
Jumadi melihat, terobosan tersebut tak hanya berdampak pada pembangunan fisik. Seperti terbangunnya infrastruktur. Akan tetapi kemajuan masyarakat di daerah etrsebut juga nyata terlihat. “Kalau tidak ada pemekaran, saya tidak yakin akan maju seperti saat ini,” ungkapnya.
Pemerintahan Kayong Utara dibawah kepemimpinan Hildi Hamid saat ini sudah bisa dibandingkan dengan daerah lain yang telah lama berdiri. “IPM Kayong Utara jauh lebih tinggi ketimbang Sambas, itu berarti kemajuan Kayong Utara meningkat,” tuturnya.
Bahkan Jumadi sangat membanggakan apa yang telah dibuktikan pemerintahan Kayong Utara. Dengan kendala besar sebagai daerah kepulauan terbesar, Kayong Utara mampu bersaing dan sedikit mensejahterakan rakyatnya. “Artinya, masyarakat sudah merasakan ada perubahan kea rah yang lebih baik ketimbang lima tahun sebelumnya,” kata Jumadi.
Akan tetapi, Jumadi juga tak memungkiri. Ada beberapa hal yang perlu dibenahi di Kayong Utara. Seperti kinerja aparatur pemerintah. Sebagai kabupaten anyar perlu SDM yang mapan. Dari SDM itu, maka muaranya pada sebuah kesejahteraan dan peningkatan IPM.
“Terobosan, komitmen, dan langkah nyata Hildi Hamid harus tetap dilaksanakan untuk Kayong Utara lebih baik,” pungkasnya.


No comments:

Post a Comment