Friday 8 March 2013

Pertahankan Kawasan Agro di Utara

SADAR WISATA digalakkan oleh Dinas Pariwisata Kota Pontianak. Melalui seminar Sadar Wisata dan Sapta Pesona diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pariwisata. Wakil Walikota Pontianak juga menekankan, konsep pariwisata tak hanya mewah dan megah. Namun dari hal unik juga dapat dijadikan sebagai kawasan wisata. FOTO: Ubay KPI

Pertahankan Kawasan Agro di Utara

Oleh Ubay KPI

Satu-satunya kecamatan di Kota Pontianak yang memiliki kawasan lapanga dengan tanah yang luas tanpa bangunan adalah Kecamatan Pontianak Utara. Kawasan tersebut sangat potensial terus dikembangkan menjadi sumber pertanian dan agro di Kota Pontianak.
Karenanya, hingga saat ini pemerintah Kota Pontianak terus mempertahankan kawasan utara sebagai kawasan agro yang nantinya dapat menjadi kawasan hijau.
Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengatakan, RTRW Kota Pontianak komitmen menjaga Pontianak Utara sebagai kawasan agro. Selain itu, Paryadi juga menginginkan di Pontianak Utara nantinya dapat menjadi kawasan wisata alam.
“Kalau melihat ke daerah Jawa, lokasi wisata tak harus sebuah tempat yang mewah, namun dari pertanian bisa menjadi kawasan wisata. Contohnya menanam sayuran. Sebab di utara banyak sekali pertanian,” ujarnya.
Hal-hal yang unik tersebut dapat dijadikan daya tarik untuk wisatawan. Terlebih lagi menurut Paryadi, di utara masih banyak sekali ladang lidah buaya yang bisa dijadikan daya tarik. Begitu juga perkebunan anggrek di Jalan Budi Utomo. Perkebunan pepaya dan sayuran masih sangat luas.
“Jadi, inilah nanti yang akan kita pikirkan. Bagaimana hal unik ini bisa menarik perhatian banyak orang. Tak hanya orang lokal. Namun juga orang-orang luar juga bisa terpesona pada hal unik seperti ini,” ujarnya.
Dikatakan pula oleh Paryadi, Tugu Khatulistiwa masih menjadi unggulan di Pontianak sebagai lokasi wisata. Setiap tahun selalu didatangi ribuan orang. “Kalau ada moment, sudah pasti kawasan ini (Tugu Khatulistiwa) sangat ramai. Namun jangan disangka, di hari biasa juga banyak kunjungan wisatawan ke sana. Khusunya dari negeri Jiran,” tuturnya.

No comments:

Post a Comment