Thursday 20 March 2014

Weisha Mulai Bisa Diajak Bercanda

Pertumbuhan Mata Anak Sebelum Usia 40 Hari
Weisha Mulai Bisa Diajak Bercanda

Catatan Papa untuk Weisha


Sejak 17 Maret lalu, sedikit demi sedikit Weisha sudah bisa melihat.
Pertama mamanya mencoba dengan sebuah benda di depan matanya, dengan perlahan mamanya menggeser ke kiri dan kanan.
Bola mata Weisha mengikuti benda tersebut. Setelah itu, kerap kali mamanya mencoba penglihatan Weisha. Setiap hari terus diuji penglihatannya. Maklum saja, usianya belum genap 40 hari. Kata orang tua dulu, mata anak bayi itu diumpakan dengan melotot mata ikan. Melotot tapi tidak melihat.


Saya baru tahu, kalau bayi itu tidak bisa melihat meski matanya sudah celek di batas waktu beberapa hari setelah lahir.
Sejak penglihatan Weisha menunjukkan sudah bisa memandang. Saya mulai iseng ikut mengikuti perkembangannya. Pada Rabu tanggal 19 Maret malam, sekitar jam 23, Weisha bangun karena mau nyusu, sekalian ganti kain. Awalnya saya tidak tahu kalau dia bangun. Weisha sama mamanya di kamar, sedang saya ada di konter.
Waktu itu saya masuk ke kamar untuk ambil sesuatu, sudah menemukan Weisha nyusu dengan mata yang celek. Iseng saya panggil dia yang ada di belakang kepalanya. Dengan sigap mencelekkan matanya ke atas ke posisi saya.
Saya sama mamanya makin geram karena Weisha sudah mulai ngerti dengan kondisi di sekelilingnya. Saya yang berdiri di belakang kepalanya terus dipandangi. Saya pun terus mengajaknya bergurau. "Mana Weisha nak" sapa saya.
Ia terus memandangi. Ada beberapa menit saya ajak ngobrol, sampai-sampai Weisha senyum saat diajak bergurau. Saya dan mamanya yang melihat Weisha ketawa-ketawa berdua. Weisha yang senyum sampai beberapa kali saat dicandain menambah kesenangan saya berdua.
Sayangnya, waktu itu saya tidak membawa hape yang ada di konter, sehingga moment itu tak bisa diabadikan. Tak lama, saya keluar ambil hape, tapi Weisha tak mau lagi senyum meski diajak bercanda. Malah matanya lambat laun pejam mau tidur.
Memang sudah kebiasannya, setiap kali selesai nyusu, Weisha kalau ndak tidur, ya diam aja di tempat tidurnya sambil gerak-gerakkan kaki dan tangannya.
Weisha sayang, jadilah anak yang taat pada Tuhanmu yang nak. Menghormati yang lebih tua, dan menyayangi yang lebih muda.

Catatan Papa Menjelang Tidur di Samping Weisha
Kamis, 20 Maret 2014. Pukul 02.44

No comments:

Post a Comment