Wednesday, 18 May 2016

Pentas Generasi Qurani Kelurahan Tanjung Hilir

Rapat Panitia Pentas Generasi Qurani

Pentas Generasi Qurani Kelurahan Tanjung Hilir


Bukan lagi rahasia, menyebut asal Tanjung Hilir, kadang sebagian masyarakat Pontianak langsung terbayang stigma negatif, terlebih tempat ini berdampingan dengan Beting yang cukup familiar dengan zona merah perdagangan obat terlarang.

Meski ada sebagian dari masyarakat kawasan tersebut yang kerap berlaku negatif, namun tak semua sama. Di lingkungan lain, pastinya juga ada yang berlaku kriminalitas dan perdagangan barang haram.
Salah satu upaya dalam membentengi generasi muda agar merubah stigma itu, Remaja Masjid Miftahul Jannah yang terletak di Jalan Tritura dalam waktu dekat akan turut serta membantu pemerintah dan tokoh agama, dalam meluruskan dan menguatkan penerapan agama.
Upaya yang dilakukan oleh remas yang dikenal dengan Remja tersebut, dalam waktu dekat akan menggelar sebuah kegiatan Pentas Generasi Qurani yang melibatkan anak usia sekolah dasar di lingkungan Kelurahan Tanjung Hilir. 
"Ini kegiatan baru mungkin setelah beberapa lama vakum. Harapan kita (panitia) kegiatan ini bukan sekedar ajang prestasi semata dengan gagah-gagahan mendapat juara, tapi niat utama kami ingin menggiring adik-adik lebih memahami ajaran Islam. Medianya melalui kompetisi ini," ujar Ketua Panitia Prayoga.
Dalam kegiatan Pentas Generasi Qurani Kelurahan Tanjung Hilir ini, ada delapan cabang lomba. Adzan, praktik salat berjamaah, tartil Quran, tahfidz Quran, shalawat beregu, fashion show Islami, cerdas cermat, dan pawai ta'aruf.

Rapat Panitia di Sekretariat REMMJA
"Materinya berkenaan dengan keislaman semua. termasuk cerdas cermat, soal-soal yang akan ditanyakan nanti soal keislaman,"  tambah Prayoga.
Terkait penggerakan peserta, panitia melakukan dengan mendata setiap kelompok mengaji Alquran yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung Hilir, baik yang formal seperti TPA, atau yang tradisional.
"Ya mirip MTQ, jadi nanti peserta kita ada kafilah atau perwakilan kelompok mengaji begitu. Tekhnis ini kita lakukan untuk mendukung kelompok mengaji Alquran. Siapa tahu yang mulanya hanya mengaji di rumah kemudian ikut bergabung ke kelompok mengaji. Apalagi, nantinya di Pontianak ada persyaratan bisa membaca Alquran untuk masuk sekolah," imbuhnya.
Pentas Generasi Qurani akan digelar di Masjid Miftahul Jannah Jalan Tritura mulai 2 - 4 Juni mendatang. Sekretaris PGQ Bella Ababil menyebutkan, sampai dengan saat ini sudah ada 18 kelompok mengaji Alquran di Kelurahan Tanjung Hilir. "Ini yang sudah kita kasi undangan untuk mengirimkan perwakilannya. Jumlah ini bisa saja bertambah karena panitia terus melakukan penyisiran setiap gang mencari informasi kelompok mengaji yang belum masuk ke dalam data kami".
Remaja Masjid (putri) Miftahul Jannah
Dalam pelaksanaannya nanti lanjut Bella yang masih duduk di bangku kelas XI SMAN 9 Pontianak ini, untuk dewan juri hanya memberdayakan para asatidz yang ada di Kelurahan Tanjung Hilir, khususnya jamaah Masjid Miftahul Jannah. "Karena ini awal ya, makanya kami tidak ingin pusing dengan soal biaya, apa yang ada nanti kami berikan kepada juara. Termasuk kepada dewan juri kami minta gratis tanpa bayaran," ungkapnya.
Rencana awal, untuk penghargaan kepada peserta juara nanti, selain piagam penghargaan juga akan diberikan piala untuk kenang-kenangan. "Tapi kami masih belum tahu dari mana mendapatkan tropi. Kami membutuhkan sekitar 11 set untuk semua cabang lomba. Tapi kami haqqul yaqin, akan bisa mengupayakan hal itu," tegas Bella.
Zubairony, Ketua REMMJA
Ketua Remaja Masjid Miftahul Jannah Zubairony pun berharap, kegiatan ini tidak terlalu menampakan kemewahannya. Yang terpenting menurutnya adalah terlaksana memberikan pentas kepada adik-adik generasi masa depan.
"Sebagai kegiatan baru pasti banyak koreksi, terlebih anggota remas juga masih muda-muda yang turut kami giring bisa berbuat positif di Kelurahan Tanjung Hilir. Banyak anggota remas yang masih duduk di bangku SMA. Berharap saja kegiatan ini bukan awwalan wa akhiran, pertama dan terakhir. Tapi berlanjut sampai generasi selanjutnya," ujarnya.
Kegiatan awal ini lanjut Zubairony, sudah mendapat dukungan dan restu dari Pengurus Masjid Miftahul Jannah saat panitia membicarakan kegiatan tersebut kepada Ir. Samidin selaku Ketua Pengurus Masjid Miftahul Jannah.
Dukungan besar juga datang dari mantan Ketua Remaja Masjid Miftahul Jannah sebelumnya, yakni David Maryansyah dan Abd. Rahman.
"Alhamdulillah, pengurus masjid dan mantan ketua remas sebelumnya support sekali. dengan modal restu dan dukungan moral itu, kami yakin apa yang akan kami lakukan akan bermanfaat".

Rilis Panitia Pentas Generasi Qurani

No comments:

Post a Comment