Monday, 29 April 2013

7 Shendeng Hadir di Pontianak Timur

BATU PERTAMA pembangunan padepokan 7 Shendeng di Tanjung Hulu dilakukan oleh Wakil Walikota Pontianak Paryadi, S. Hut. FOTO: Ubay KPI

7 Shendeng Hadir di Pontianak Timur

Oleh Ubay KPI

Geliat ilmu beladiri tak hanya untuk kebutuhan sebuah kompetisi. Namun juga sebagai alat keamanan diri. Sebagai penjaga diri bila sewaktu-waktu terdesak dalam situasi tertentu. Dari sekian banyak perguruan pencak silat yang ada di Pontianak, kini kembali lahir perguruan pencak silat. Yakni Padepokan 7 Shendeng yang berlokasi di Tanjung Hulu.
Dalam sejarahnya, silat shendeng merupakan sebuah bagian dari pencak silat dan namanya sudah banyak dikenal di kalangan pesilat. Bahkan, menurut historinya, silat shendeng merupakan gerakan silat yang sangat sulit dikalahkan.
Minggu (21/4) pagi kemarin, sebagai awal dari langkah pembinaan bela diri terhadap generasi muda. Wakil Walikota Pontianak Paryadi, S. Hut meresmikan sekaligus melakukan peletakan batu pertama padepokan 7 Shendeng yang dibina oleh guru M. Taha.
Pada kesempatan tersebut, Paryadi hanya mengingatkan kepada kepada seluruh pengurus dan calon murid yang hadir untuk tetap menjaga tujuan awal didirikannya padepokan pencak silat 7 Shendeng. Yakni sebagai tempat belajar bela diri dan nantinya ikut kompetisi.
“Bukan untuk menjadi jagoan, bukan mencari lawan karena merasa punya ilmu. Akan tetapi dengan bela diri silat dijadikan sebagai alat untuk menjalin kebersamaan, persahabatan dengan yang lain, khususnya sesama komunitas silat,” ujarnya.
Demikian juga disampaikan Ketua Umum Perguruan 7 Shendeng M. Taha. Menurutnya adanya padepokan nantinya sebagai wadah untuk mengumpulkan generasi muda mencintai warisan leluhur, yakni ilmu pencak silat. Taha juga mengakui banyak ragam ilmu silat yang ada di Indonesia. Namun perbedaan itu salah satu tujuan adalah pelestarian dan kebersamaan persaudaraan.

1 comment: