BBM Naik
Ali Nasrun:
Pemerintah akan Sulit Mengawasi
Oleh Ubay KPI
Meski kebijakan
pemerintah untuk menaikkan BBM belum final, namun sudah muncul berbagai opini
tentang dampak baik dan buruknya rencanya tersebut. Seperti yang dikatakan
pengajar di Fakultas Ekonomi Untan Ali Nasrun. Bila rencana pemerintah
menaikkan BBM dilakukan dengan berbagai ragam harga, maka pemerintah akan
menemukan kesulitan dalam pengawasan.
"Dari satu
sisi, niat pemerintah itu (menaikkan harga BBM) akan berdampak baik. Namun di
sisi lain, pemerintah pastinya akan kesulitan untuk mengawasi dua kuota BBM
dengan harga berbeda,” ujarnya kemarin.
Ali Nasrun
menambahkan, kebijakan menaikkan BBM tak akan seindah yang dibayangkan bila
tidak diawasi dengan baik.
Kebijakan
pemerintah merencanakan BBM akan naik dengan bermacam harga. BBM bersubsidi
jenis premium dan solar bagi mobil pribadi menjadi Rp 6.500 perliter dan
memberikan harga standar Rp4.500 per liter bagi kendaraan roda dua dan
kendaraan umum.
Ali Nasrun
menanggapi, dalam implementasinya khusus untuk kendaraan roda dua dan kendaraan
umum, harga BBM tidak naik, tapi menurutya naiknya BBM bagi kalangan menengah
ke atas ini juga akan memicu terjadinya inflasi yang lebih besar lagi.
“Itu juga yang
harus diantisipasi pemerintah. Jangan menilai kenaikan ini tidak berdampak ke
mana-mana," paparnya.
Bila terjadi
inflasi, kemungkinan besar menurut Ali Nasrun ongkos kendaraan umum bakal
naik, karena bisa jadi walau harga BBM bagi kendaraaan umum tidak naik,
para supir kendaraan umum berdalih beberapa barang-barang kebutuhan
sehari-harinya naik akibat inflasi membuat menaikkan tarif angkutan umum pun
ikut naik.
“Apalagi sejumlah
kebutuhan pokok untuk Kalbar masih mendatangkan dari luar, kalau terjadi
hambatan, seperti barang-barang itu terlambat datang, maka harga sejumlah
barang-barang tersebut bisa saja melambung tinggi,” terangnya.
Karenanya, secara
pribadi Ali Nasrun sangat ragu terhadap kebijakan tersebut akan dapat
dijalankan dengan optimal.
“Untuk melakukan
pengawasan, memerlukan jumlah tenaga yang tidak sedikit. Selain BPH Migas,
Pertamina, Kepolisian hingga pemda setempat diharapkan juga bisa bekerja ekstra
untuk mengawasi proses pendistribusian BBM itu,” terang Ali Nasrun.
Bahkan Ali Nasrun
menyumbang saran, sebaiknya pemerintah menaikkan BBM subsidi secara bertahap.
No comments:
Post a Comment