Balasan Anak Kepada Ibu
Catatan Ubay KPI
Entah kenapa, tiba-tiba saya ingat pada ibu. Padahal
baru Jumat sore lalu saya menemuinya di kampung.
Sekaligus ziarah rutin setiap Minggu ke makan Bapak.
Sekaligus ziarah rutin setiap Minggu ke makan Bapak.
Sambil menunggu balapan Moto GP dan laga el-clasico
antara Real Madrid Vs Barcelona. Saya masih belum beranjak dari konter kencil
tempat usaha saya. TV berdesing menyiarkan balapan babak kualifikasi Moto GP. Sambil
menjaga konter, saya membuka Youtube.
Saya menc ari video yang berkaitan tentang ibu. Dari
beberapa file yang ada, saya pilih sebuah visual teks dengan instrument sangat
sedih.
Dari catatan yang mengalir ke atas tersebut. Perbait
saya baca, sungguh cukup menyedihkan dan akan pernah mampu mebalas kasih sayang
seorang ibu.
Merinding rasanya bulu badan membaca
kalimat-kalimat tulus seorang ibu, terbayang wajah ibu di rumah yang mungkin
sudah tidur.
Selepas membaca visual teks tersebut. Kemudian saya
membuat sebuah catatan kecil Ibu Tak Pernah Lelah Memperhatikanku. catatan ini berisi tentang perhatian dan kasih sayang ibu kepada
saya. Terutama saat istri saya sedang hamil sampai melahirkan.
Berikut, saya akan berbagi apa yang telah saya
lihat di youtube. Apa yang saya tulis di bawah ini merupakan salinan dari
youtube yang telah saya tulis ulang.
****************************
Waktu engkau berumur 1th
Dia menyuapi dan memandikanmu
Sebagai balasannya
Kau menangis sepanjang malam
Waktu engkau berumur 2 tahun
Dia mengajarimu bagaiman cara berjalan
Sebagai balasannya………..
Kau kabur waktu dia memanggilnya
Waktu engkau berumur 4 tahun
Dia memberikanmu pensil warna
Sebagai balasannya……
Kau corat-coret tembok rumah dan meja makan
Waktu engkau beurmur 7 tahun
Dia membelikanmu bola
Sebagai balasannya……
Kau melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu engkau berumur 10 tahun
Dia mengantarkanmu kemana saja
Dari kolam renang sampai pesta ulang tahun
Sebagai balasannya……
Engkau bermain asyik dengan temanmu
Sampai tidak dengar panggilan orang tuamu
Waktu engkau berumur 13 tahun
Dia menyarankanmu memotong rambut
Karena sudah waktunya….
Sebagai balasannya……
Kau bilang “Mama tak tahu mode….”
Waktu engkau berumur 15 tahun
Pulang kerja dia ingin memelukmu…
Sebagai balasannya……
Kau kunci pintu kamarmu
Waktu engkau berumur 18 tahu
Dia menaangis terharu ketika engkau lulus SMA
Sebagai balasannya……
Sebagai balasannya……
Kau berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu engkau berumur 19 tahun
Dia membayar semua biaya kuliahmu
dan mengantarmu pada hari pertama
Sebagai balasannya……
Kau minta diturunkan jauh di pintu gerbang
Biar Tidak malu sama temen-teman
Karena orang tuamu jelek
Waktu engkau berumur 20 tahun
Dia bertanay “Darimana saja seharian ini…?”
Sebagai balasannya……
Kau menjawab “Ah cerewet amat sih.
Pingin tahu urusan anak muda”
Waktu engkau berumur 25th
Dia membantumu membiayai pernikahanmu
Sebagai balasannya……
Engkau pindah ke kota lain
Meninggalkan orang tuamu
Waktu engkau berumur 30th
Dia memberimu nasihat bagaimana memandikan bayimu
Sebagai balasannya……
Engkau katakana “Sekarang jamannya sudah beda ma…”
Waktu engkau beurmur 35th
Dia menelponmu untuk diantar ke acara sykuran
Salah satu saudara dekatmu
Sebagai balasannya……
Engkau jawab “Aku sibuk sekali, banyak kerjaan, ma”
Waktu engkau sudah dewasa
Dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu
Sebagai balasannya……
Engkau baca pengaruh negative orang tua
Yang numpang tinggal di rumah anaknya
Dan hingga SUATU HARI
Dia MENINGGAL dengan tenang
Dan tiba-tiba engkau teringat semua
Yang belum pernah engkau lakukan
Dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan GODAM
MAKA JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA
BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIKAN LEBIH
DARI YANG PERNAH ENGKAU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANGTUAMU TELAH TIADA
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA
YANG TELAH DIBERIKANNYA
DENGAN TULUS IKHLAS KEPADAMU
DAN DOAKANLAH
MOHONKALNAH KEPADA ALLAH
AMPUNAN BAGI KEDUANYA
Di Konter PPOB
Weisha
Senin, 24 Maret
2014. Pukul 00.55
No comments:
Post a Comment