Hindari PIN ATM Menggunakan Tanggal Lahir, Ini Resikonya
Oleh Ubay KPI
Sahabat-sahabat semua, mendengar sebutan ATM tentu sudah
tidak asing tentunya. Mungkin di dompet sahabat semua terselit juga benda tipis
tersebut.
ATM atau Anjungan Tunai Mandiri adalah alat untuk tarik
tunai, transfer, adalah untuk setor tunai. Jenisnya beraneka ragam tergantung
bank-bank penyedia ATM. Keberadaan ATM tentunya sangat memudahkan sahabat
semua, selain mempertipis dompet, juga bisa membantu saat kepepet membutuhkan
uang tunai.
Kali ini, saya akan sedikit berbagi tentang resiko ATM dari
sisi keamanan pada PIN atau Personal
Identification Number, setiap ATM memiliki fasilitas PIN untuk keamanan. Jumlah
digitnya umumnya enam angka, namun ada pula yang empat angka.
Mungkin sahabat semua umum menjadikan tanggal lahir atau
tanggal-tanggal istimewa di kehidupan sahabat sebagai nomor PIN. Tahukah sahabat,
di jaman now saat ini, angka keamaan tersebut tak lagi aman. Kenapa?
Pertama, kehidupan kita tak lepas dari sosial media yang
mana sosmed kerap menyediakan kolom tanggal lahir lengkap. Bahkan yang sudah
berkeluarga, kerap memposting anniversary
pernikahan, yang mana angka tersebut kerap menjadi angka special untuk
dijadikan PIN pada ATM sahabat.
Kedua, pada facebook mudah sekali mengecek hari ulang tahun
kita dan history-history lainnya. Bila
hal tersebut tercantum secara vulgar
di sosmed sahabat, maka akan semakin ATM tersebut tak aman.
Khususnya, apabila kita kehilangan ATM bersama dengan kartu
identitas. Syukur Alhamdulillah bila si penemu ATM kita yang jatuh atau kececer
punya niat baik, syukur pula bila ATM yang hilang berisi sedikit uang. Kalau ATM
tersebut menjadi ATM utama menimbun uang kita, apa jadinya bila si penemu iseng
berselancar di sosial media mencari angka-angka istimewa. Bila kebetulan PIN
tersebut menggunakan angka lahir, angka pernikahan, hanyut tanpa bekas isi ATM.
Repot bukan harus berurusan dengan kepolisian untuk menyelidikinya.
Jadi, hindari pengunaan PIN ATM menggunakan tanggal istimewa
seperti disebutkan di atas. Demi keamanaan uang kita semua. (*)
No comments:
Post a Comment