Saturday, 3 February 2018

Kemarin Pak Budi Meninggal, Sekarang Guru Dilaporkan Polisi


Ahmad Budi Cahyono
Kemarin Pak Budi Meninggal, Sekarang Guru Dilaporkan Polisi
CAD, PONTIANAK - Kasus kriminal di ruang lingkup pendidikan belum usai sudah, kabar yang viral se-seantero negeri adalah meninggalnya seorang guru honor di SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang di tangan muridnya sendiri.

Ialah Ahmad Budi Cahyono yang jenazahnya dimakamkan, Jumat (2/2/2018) kemarin. Duka di ‘lapak’ pendidikan ini mendapat sorotan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengirimkan karangan bunga ke kediaman Almarhum Ahmad Budi Cahyono.
Belum selesai duka di Kabupaten Sampang, terbaru seorang guru SMKN 3 Semarang harus menghadapi meja hijau setelah dilaporkan oleh orang tua murid.
Dilansir dari uzone.id, guru SMKN 3 Semarang tersebut dilaporkan ke pihak berwajib oleh Agung Cahyono, orang tua murid SMKN 3 Semarang bernama Caesar.
Agung Cahyono melapor ke SPKT Polrestabes Semarang pada Sabtu (3/2/2018) tiga hari setelah kejadian pemukulan oleh oknum guru kepada Caesar.
Orang tua murid menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 31 Januari 2018 lalu di daerah Wonodri, Kota Semarang sepulang sekolah.
Kejadian pemukulan salah seorang guru tersebut sempat direkam oleh rekan korban yang tida dipublikasikan identitasnya. Bahkan, video tersebut kini viral di sosial media wilayah Semarang. Namun, hingga artikel ini ditulis, admin masih belum mendapatkan link video tersebut.
Mau dibawa kemana pendidikan ini? Tidak adakah strategi jitu menanamkan etika yang kuat kepada murid? Atau memang hal ini hanya bawaan segelintir siswa? Atau apa karena guru kini tak lagi disegani oleh murid?
Mengutip status media sosial oleh Kiai Magang Pepenk Nuradi, “Kalo belajar di sekolah umum, guru melawan murid seperti sudah tampak "biasa".  
Coba kalo masuk pondok pesantren, nengok sendal Kya- nya aja nunduk2. Apalagi ponpes2 salaf.
Konsep Ponpes dengan Sekolah Umum emang beda. Kalo di sekolah umum guru biasa diajak selfi ama murid. Coba kalo santri di ponpes, mandang muka kyai nya aja mulai keder.
Jangan mengandalkan guru di sekolah untuk ngajari murid tentang adab. Sebab adab seharusnya "diplonco" dirumah....”.  (*)

Sumber : https://uzone.id/diduga-aniaya-murid-guru-smkn-3-dilaporkan-ke-polisi

No comments:

Post a Comment