Monday, 17 December 2012

Arti Cinta


Arti Cinta

Oleh Ubay KPI

Sedikit saya berbagi goresan, entah ini bersumber dari mana. Sebuah arti cinta menurut pandangan seseorang. Orang itu entah siapa, saya juga tidak tahu.
Sejak saya pegang blackberry pada Ramadan 2012, kerap saya menerima tulisan panjang. Isinya beraneka ragam. Ada lelucon, kata mutiara, dan lain sebagainya.
Kali ini saya mendapat sebuah kiriman panjang dari seorang kawan bernama Farihatin, begitu saya kenal. Anak STAIN Pontianak yang juga aktif di organisasi ekstra kampus. Saat ini dia menggeluti kesibukannya di Badko HMI Kalimantan Barat.
Goresan panjang yang ia kirim ke blackberry messanger saya mengulas arti cinta.
Cinta menurut bumi, air, api, angin, langit, matahari, pohon, gunung, dan cinta itu sendiri.
Sobat, saya tak menggiring anda untuk percaya akan goresan ini. Bagi saya rajutan kata arti ini adalah sebuah seni. Sebuah pemikiran sebagian. Toh saya meyakini, setiap orang punya definisi berbeda tentang cinta. Saya sendiri tetap bersikukuh dengan sebuah apa yang pernah saya baca tentang arti cinta. 
Adalah, dari bait manapun kata itu, tak akan mampu menguraikan arti cinta. Cinta bagi saya adalah cinta. Anda punya kata lain, silahkan tinggalkan definisi cinta menurut anda.
Berikut goresan arti cinta yang saya terima dari saudara Farihatin:
Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”..lalu satu demi satu mereka menjawab…
Bumi menjawab...
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu..
Dia memang diinjak dan dihina.. tetapi dia tak peduli..pikir Cinta hanya memberi.. dan itu sajalah inginnya.”..
Air menjawab..
“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan.. kerelaan akan keterikatan..
kerinduan dan kesenduan..atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan...
Api menjawab..
“CINTA adalah panas yang membakar segala.. dia memusnahkan semua untuk dapat hidup dan menyala...
Demi merasakannya..makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”..
Angin menjawab..
“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya.. Orang bilang dia buta.. sebab itu inginnya.
dIa tak terlihat.. tapi tanpanya segala raga akan hampa...”
Langit menjawab..
“CINTA adalah luasan tanpa batas...Luasnya tiada makhluk yang tahu...
Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru atau derita kelam yang kelabu..
Matahari menjawab..
“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan.. Dia tak akan lelah memberi sampai dia padam dan mati.”..
Pohon menjawab..
“CINTA adalah akar yang menopang segalanya...Dia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal...
Tapi Dia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi..berbuah dan berbunga indah.”..
Gunung menjawab..
“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi...Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan...
Namun saat gundah..Dia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”..
Lalu aku bertanya pada CINTA...
“Wahai cinta apakah sebenarnya arti dirimu...??”
Cinta menjawab..
“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya..meski kau tak melihat-Nya... Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya.. tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya...
Sebab cinta bukan indera.. tapi adalah rasa.”...
“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya dan takut jika Dia meninggalkanmu...
...

Menjelang Tidur di Malam Pertunangan
Di Pondok Kelahiran
Senin, 17 Desember 2012. Pukul 00.37

No comments:

Post a Comment