Keluhkan Parkir di Bawah Jembatan Landak
Arus lalu lintas menuju Jembatan Landak, di persimpangan, Tanjung Hilir-Tanjung Hulu sering macet. Salah satu penyebabnya banyak kendaraan besar seperti tronton parkir di pinggir jalan.
Anggota DPRD Kota Pontianak David Maryansyah mengatakan, kondisi ini dikeluhkan masyarakat Pontianak Timur dan utara. Dikatakannya, lalu lintas di tempat itu dapat sedikit longgar jika tidak ada kendaraan yang parkir di kawasan tersebut. “Sekarang yang buat parah, sering tronton atau truk besar santai parkir sampai di bahu jalan,” ujarnya.
Tidak hanya kendaraan seperti tronton dan truk yang parkir di tempat itu. Sering ditemukan hanya badan kontainer yang sengaja disimpan di pinggir jalan. David mengaku heran mengapa aparat terkait seperti dinas perhubungan tidak pernah melakukan penertiban. Padahal jelas hal ini menganggu aktivitas masyarakat. “Sepertinya kondisi ini dibiarkan, padahal macetnya panjang sampai ke Jalan Ya’ M Sabran atau arah Tanjung Hulu,” paparnya.
Karenanya David meminta Dinas Perhubungan Kota Pontianak turun ke lapangan, melihat langsung kondisi yang terjadi serta mengambil tindakan. “Saya meminta dinas perhubungan segera menertibkan kendaraan-kendaraan besar yang parkir di badan jalan itu. Hal itulah yang memicu kemacetan panjang setiap hari,” ungkapnya.
David menegaskan apa yang diungkapkannya itu adalah fakta. Dia meminta aparat meninjau lokasi, terutama pagi dan sore hari. “Kalau tak percaya silahkan cek di lapangan seperti apa kondisi di kawasan itu. Sebaiknya datang sore hari, kendaraan pasti merayap,” kata anggota komisi D itu.
David berharap dinas perhubungan melakukan tindakan tegas tanpa pandang bulu. Jika kondisi ini terus dibiarkan David memastikan warga Pontianak Timur dan utara yang melintas di kawasan itu semakin resah. “Harus ada tindakan tegas bagi mereka pemilik atau supir yang bandel memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan agar jera. Ini demi kelancaran lalu lintas, demi kenyamanan bersama. Demi warga Kota Pontianak juga,” ungkapnya.
Oleh Hendi Irwindi/Wartawan Pontianak Post
No comments:
Post a Comment