Wednesday, 26 December 2012

Bakso dari Daging Babi?


Bakso dari Daging Babi?
Oleh: Markamah Uswatun Hasanah

Markamah, Syamsul Arifin, dan Si Buah Hati Pertamanya
Informasi dari salah satu stasiun televisi, transcorp. “Terdapat pembuatan bakso berasal dari daging babi yang dilakukan oleh oknum tertentu di Jawa Barat.”

Bakso salah satu makanan yang terjangkau harganya dan mudah didapatkan di berbagai daerah. Pada umunya makanan yang satu ini terbuat dari daging sapi. Jika dilihat kesat mata memang tidak ada perbedaan antara bakso yang terbuat dari daging sapi dengan bakso yang terbuat dari daging babi. Apalagi penjualan bakso dalam kemasan rapi, orang lebih sulit lagi untuk membedakan rasa serta warnanya.
Di zaman sekarang banyak -oknum tertentu yang berani melakukan perbuatan curang dengan berbagai cara menutupi kesalahannya agar tidak diketahui banyak orang. Sama seperti pembuatan bakso di Jawa Barat, dari beberapa pekerja yang melakukan aksinya menggunakan berbagai macam bumbu dapur untuk menghilangkan rasa amis yang terdapat pada daging babi tersebut. Murni daging babi dalam pembuatan bakso tanpa dicampur dengan daging lain.
Aksi kecurangan bisa terungkap setelah beberapa petugas Dinas Kesehatan memeriksa daging yang akan dibuat bakso terbukti daging babi lengkap dengan berbagai macam bumbu dapur sudah disiapkan para pekerja pembuat bakso. Hal ini salah satu usaha untuk memerangi tindak kecurangan, menyelamatkan banyak orang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Daging babi bagi umat muslim memang diharamkan, untuk mewaspadainya sebagai konsumen yang baik setidaknya selalu berhati-hati dengan makanan yang ingin dikonsumsi. Bukan lantaran bakso sebagai makanan favorit lalu tidak memikirkan bahan utama pembuatannya.
Salah satu cara masyarakat di Jawa Barat untuk mensiasati agar bisa membedakan antara mana bakso yang terbuat dari daging babi dan daging sapi bisa dilakukan dengan memperhitungkan harga. Jika harganya diatas 30.000 misal per kilonya, itu daging sapi, dan apabila di bawah 30.000 itu bukan. Bisalah diperhitungkan sendiri, karena dapat dilihat daging sapi sekarang harganya menginjak sekitar 90.000an.
Jeli dalam memilih bahan makanan akan menolong kesehatan seseorang. Jadi sangatlah penting bagi penikmat bakso khususnya jangan terlalu tergiur oleh penetapan harga bakso yang murah dan di bawah rata-rata pada umumnya. Selalu berfikir panjang sebelum membeli. Tindakan ini masih banyak orang lupa, tidak memikirkan bagaimana cara orang yang mengolah dan terbuat dari apa bahan dasar pembuatannya.
Perbedaan tempat dan suasana pedagang bakso bukanlah keutamaan apakah makanannya itu layak dikonsumsi atau tidak. Terkadang bisa makan ditempat yang termahal sekalipun, belum tentu terjaga kualitas dan bahan baku yang bagus. Masih terdapati makanan yang mengandung bahan-bahan beracun bagi tubuh, tetapi tidak semua pula tempat mewah menggunakan bahan baku yang tidak baik. Adapula  terdapat tempat mahal dengan kualitas makanannya sangat baik. Begitu juga bagi para pedagang di pinggiran-pinggiran jalan. Dipandang orang bergengsi makan di tepi jalan, tetapi belum tentu juga dengan tempat yang terlihat kurang menarik, bahan baku makanan yang dibuat lebih nikmat dan terjamin. Sebagian lagi ada pula yang penjual pinggiran yang menggunakan bakan baku tidak layak konsumsi. Bayangkan saja jika makanan yang dijual baik di pinggir jalan maupun di tempat mahal masih melakukan kecurangan dalam pembuatan bahan dasar makanannya. Tidak akan terjual lagi jika terdengar pembuatannya bisa merugikan pembeli, pembeli akan lari dan lebih baik mencari tempat yang lain.
Semua hal tersebut tinggal tergantung dengan para konsumen, apabila ingin mengonsumsi bakso yang enak dan sehat, pilihlah dan selalu berhati-hati sebelum mengkonsumsinya. Ini sangat penting untuk diingatkan, soal yang kelihatannya sepele tetapi bisa mengakibatkan fatal apabila tidak diketahui. Menjadi hidup sehat itu point penting untuk dibenahi dalam diri. Kesehatan adalah kunci utama dalam hidup ini, selalu terjaga dengan dukungan sumber makanan. Salah satunya mengatur kesehatan dengan cara memilih makanan yang sehat dan mana yang tidak dan mengatur pola makan agar tetap terjaga.
Untuk itu siapa yang tidak ingin hidup sehat?
Bakso daging babi yang terdapat di Jawa Barat menjadi sebuah pengajaran bagi orang lain agar lebih bermawas diri. Tindak kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu bisa jadi atas dasar tingginya kebutuhan ekonomi, persaingan semakin banyak, sehingga berfikir bahwa dengan modal sedikit dan lebih murah bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Belum tentu para oknum yang mengelola bakso daging babi itu mau mengkonsumsinya. Mereka berani melakukannya hanya dengan modal nekat, asalkan bisa bekerja demi menghasilkan pundi-pundi rupiah. Soal merugikan banyak orang itu nomor yang kesekian.
Para pembuat bakso alangkah baiknya selalu meyakinkan diri untuk tetap berbuat kejujuran dalam mengelola bakso. Nantinya para penikmat bakso menjadi lebih puas dengan hasil buatannya.

No comments:

Post a Comment