Menghidupkan Kembali Kiprah IPNU di Kabupaten Pontianak

Ketua PW IPNU Kalbar, Nurudin saat melantik kepengurusan baru PC IPNU Kabupaten Pontianak di kantor NU Kabupaten Pontianak, Jumat (18/2) sore. FOTO: Ubay KPI

Menghidupkan Kembali Kiprah IPNU di Kabupaten Pontianak

Oleh Ubay KPI

Mempawah – Mengoptimalkan pergerakan dan menghidupkan kembali kiprah pelajar Nahdlatul Ulama untuk mengabdi pada masyarakat dalam ajaran ahlussunnah wal jamaah di Kabupaten Pontianak, PW IPNU Kalimantan Barat melantik pengurus IPNU Kabupaten di gedung NU Kabupaten Pontianak, Jumat (18/2) sore lalu.

Acara pelantikan yang dirangkai dengan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Jumat lalu ikut dihadiri oleh Sekda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kabiro Kesra, Sutanto Try Nugroho, Perwakilan PCNU Kabupaten Pontianak, Wakil Ketua KNPI Kalbar, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Pontianak, Pimpinan Pusat IPNU serta sejumlah tokoh IPNU dan NU Kalbar.

Dalam sambutannya, Sekda Kalbar yang dibacakan Kabiro Kesra Kalbar, Sutanto, menyampaikan perkembangan IPNU dari waktu ke waktu yang beranjak dari suatu organisasi Islam yang besar, Nahdlatul Ulama.

IPNU mempunyai peran strategis dalam membentuk jati diri individu sebagai generasi muda NU yang solid dan intelek. Dengan dilantiknya pengurus IPNU Kabupaten Pontianak, Sekda Kalbar mengharapkan IPNU Kabupaten Pontianak dapat kembali memberikan pendidikan dan pelatihan serta tauladan bagai para pelajar, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai positif serta dapat meningkatkan kiprahnya di dalam kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat yang terdiri dari banyak suku, agama, dan kepercayaan.

Sedangkan ketua terpilih IPNU Kabupaten Pontianak, Khairudin usai pelantikan saat ditemui menyatakan siap mengemban tugas yang diberikan PW IPNU Kalbar serta melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan cita-cita para pendiri NU. Terutama menanamkan jiwa ke-NU-an terhadap pelajar dengan jiwa ahlussunnah wal jamaah sebagai dasar pergerakan IPNU.

Khairudin juga menyampaikan, apa yang menjadi PP IPNU saat ini, yakni menjadikan IPNU sebagai organisasi yang pergerakannya pada hal yang positif bukan pada sikap yang mengarah pada terorisme.

Begitu yang disampaikan oleh Ketua PW IPNU Kalbar, Nurudin usai pelantikan menyatakan, sebenarnya Kabupaten Pontianak adalah daerah yang pertama kali adanya IPNU pada awalnya, namun dalam beberapa tahun terakhir IPNU sempat mengalami kevakuman, dengan telah dibentuknya kepengurusan baru ini, PW IPNU berharap visi dan misi IPNU terwujud dan masyarakat Kabupaten Pontianak dapat terayomi dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah baik melalui pelajar atau masyarakat NU sendiri.

Pelantikan yang juga dirangkai dengan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ini dan berakhir pada Minggu (20/2) kemarin, diikuti oleh beberapa pelajar dari empat daerah kabupaten/kota di Kalbar, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, dan Kota Singkawang.

Ketua Panitia Wilayah, Junaidi saat dihubungi kemarin menjelaskan, Makesta merupakan suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh IPNU, dalam kegiatan Makesta, anggota diberikan pencerahan serta pend laman tentang ke-NU-an serta ajaran ahlussunnah wal jamaah, begitu juga dengan penguatan akidah.

Junaidi menambahkan, sasaran Makesta ini yaitu pelajar khususnya mereka yang duduk di bangku SMA, mereka dalam pelaksanaan selama tiga hari akan digiring mendalami tentang ke-NU-an, dengan tutor yang memang sudah mendalami materi-materi yang akan disampaikan.