Wednesday, 30 March 2011

Menjaga Kultur Budaya Menuju Kebersamaan

PRABEN
Dua penyanyi lancheng dan praben Madura mendendangkan suara mereka. Lancheng sebutan bagi putra Madura dan praben adalah sebutan bagi gadis Madura. Dengan cirri khas menggunakan odheng (ikat kepala) bagi putra Madura dan bawahan batik serta gaun tipis menerawang bagi gadis Madura menghibur undangan pada pengukuhan IKBM Kubu Raya. FOTO: Ubay KPI
Menjaga Kultur Budaya Menuju Kebersamaan
Oleh Ubay KPI 

PONTIANAK – Usai pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura Kabupaten Kubu Raya, Jumat malam kemarin, undangan yang hadir g dihibur dengan seni budaya Madura dengan ciri khas celana kombor dan baju hitam berkaos selempang merah dan putih serta kolaborasi odheng di lapangan futsal Andika Parit Masigi Kecamatan Sungai Ambawang.
Acara ini dihadiri Bupati Kubu Raya serta sejumlah pengurus etnis lainnya di Kubu Raya. Ragam ini sebagai bentuk menjaga kebudayaan yang ada di Kubu Raya dan bisa menjadi asset dalam kebersamaan untuk pembangunan Kubu Raya.
IKBM yang merupakan wadah perkumpulan masyarakat Madura serta kekayaan seni budayanya menginginkan dengan telah terbentuknya organisasi tersebut keberadaan Madura di Kabupaten Kubu Raya mampu berperan serta dalam menyongsong cita-cita generasi selanjutnya, terutama dalam hal pendidikan masyarakat.
Seperti yang disampaikan Muda Mahendrawan usai pagelaran budaya Madura Jumat malam lalu.  Ia menyampaikan IKBM bisa berperan dalam ranah pendidikan generasi Madura Kubu Raya ke depan untuk bisa mengukir sukses dan berhasil di kemudian hari serta mampu melestarikan budaya Madura sendiri.
Dengan keberagaman budaya yang ada di Kubu Raya bisa menjadi kolaborasi yang baik sebaik asset daerah. Mengenai program kebudayaan, Muda mahendrawan mengatakan telah diprogramkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Tentu IKBM diharapkan bisa berperan besar setidaknya membangkitkan budaya. Budaya sebagai perekat antar budaya lainnya,” ujar Muda.
Dengan kebudayaan yang ada, Muda juga mengatakan bisa menggeser image yang negative menjadi positif bila budaya yang notabeni mengarah pada hal yang sangat positif tersebut digali dengan seriud dan betul-betul dilestarikan.
Ketua IKBM Kubu Raya, H. Irsan, S. Ag usai acara Jumat malam lalu kepada wartawan juga menyampaikan keberadaan IKBM juga untuk mengembangkan kembali budaya Madura yang sempat tertinggal di daerah Kubu Raya khususnya dan Kalbar pada umumnya. Pertama sebagai suku Madura berupaya untuk terus melesatrikan dan mengangkat marwah Madura. Madura yang terkenal dengan pekerja ulet dan pekerja keras serta mudah beradaptasi dengan siapapun. Dengan itu, citra Madura akan terus dijaga.
Dipengurusan yang baru ini, Irsan juga menyampaikan akan secepatnya melakukan rapat kerja untuk menyusun program. Mengenai sentilan Bupati Kubu Raya pada saat penyampaian sambutannya terkait minimnya gender yang masuk dalam kepengurusan, Irsan menjawab akan melakukan sikap dengan memasukkan gender di dalam kepengurusan.

No comments:

Post a Comment