Saturday, 28 April 2012

BKPP Evaluasi Program dan Rencana Kerja


BKPP Evaluasi Program dan Rencana Kerja
Oleh Ubay KPI

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Provinsi Kalimantan Barat yang menaungi dan mengontrol tiga sector, yakni pertanian, kelautan perikanan, dan kehutanan di catur wulan pertam tahun 2012 menggelar temu koordinasi dengan sejumlah penyuluh dari kabupaten dan kota.
Konsolidasi dan koordinasi dilaksanakan selama dua hri di Aston Hotel Pontianak, 2-3 April kemarin. Menghadirkan 110 penyuluh dari tiga sector untuk menjelaskan dan merancang program kerja. Secara garis besar, rapat koordinasi banyak membahas tiga item. Yakni evaluasi program kerja 2011, pemantapan kegiatan tahun 2012, serta perencanaan program kerja untuk tahun 2013.
PLH Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar, Anang Ikhsan Nafiri usai rakor kemarin menyampaikan, terdapat lebih seribu penyuluh yang ada di Kalimantan Barat. Dan yang terbanyak adalah di sector pertanian. Keberadaan penyuluh menurut Anang sangat mendorong ketahanan pangan di Kalbar, sebab penyuluh memberikan pendampingan dalam mewujudkan pencapaian suatu pertanian atau perkebunan.
Karenya, menurut Anang, dalam merealisasikan segala bentuk program, BKPP terus mengharapkan peran serta keaktifan penyuluh di lapangan guna mencapai target yang ditetapkan.
Disinggung mengenai keberadaan pangan di Kalbar, Anang Ikhsan mengatakan dalam waktu beberapa bulan pangan, khususnya beras di Kalbar dalam kondisi aman. Sebab, sejak 2012 ini Kalbar memiliki stok beras yang cukup, melalui surplusnya penghasilan beras di beberapa daerah di Kalbar.
Ketahanan pangan menurut Anang menjadi hal yang penting, sebab berkaitan langsung dengan masyarakat. “Kita terus memaksimalkan keberadaan penyuluh, mereka bukan hanya diharapkan tenaganya, namun kemampuan mereka kerap kita asah,” ungkapnya.
Anang juga membeberkan, di tahun 2012 ini, penyuluh khusus di sector pertanian mendapat sokongan dari Departemen Pertanian RI berupa bantuan sepeda motor sebnyak 80 unit yang sedang dalam pengiriman dari pusat. 80 motor tersebut nantinya akan disebar kepada titik penyuluh di kabupaten dan kota di Kalbar.
“Infonya, pengiriman berkas sudah dilakukan dari pusat. Tinggal nanti mengambil motornya di dealer Pontianak,” tutur Anang.

No comments:

Post a Comment