Saturday, 28 April 2012

ILP2MI Kembali Menguak Perbatasan


ILP2MI Kembali Menguak Perbatasan
Oleh Ubay KPI

Isu perbatasan masih tetap menjadi perbincangan, bukan hanya di kalangan masyarakat bawah, politisi, atau birokrasi, namun juga bagi kalangan generasi muda. Upaya mengarahkan untuk memperhatikan lebih serius terhadapa perbatasan terus digiring, seperti yang akan yang dilakukan oleh Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia, pada Kongres III yang akan digelar di Pontianak awal bulan depan, ILP2MI menyisipkan satu rangkaian kegiatan, yakni seminar nasional perbatasan, sekaligus memutar ulang film Batas garapan Marcella Zalianty.
Dari berbagai tulisan baik oleh jurnalis dan lainnya, banyak memeparkan kondisi sesungguhnya yang terjadi di perbatasan, khususnya di kawasan Kalimantan Barat-Kucing. Hanya saja, sejauh ini upaya pemerintah banyak terganjal berbagai rintangan untuk memberikan perhatian lebih.
Karenanya, melalui temu nasional tersebut, panitia memasukkan isu perbatasan ke dalam salah satu agenda kongres. Dwi Purwani kepada koran ini mengatakan, perbatasan menjadi pintu utama bagi Negara lain untuk masuk Indonesia. Hanya saja, sejauh ini masyarakat perbatasan kemakmurannya jauh dair harapan. Bahkan, sebagian daerah menggantungkan hidup dari negeri Jiran Malaysia.
Oleh karenanya, ILP2MI menggelar seminar perbatasan dengan suatu tujuan mampu menciptakan suatu ide, gagasan serta karya kreatif untuk masyarakat perbatasan. “Kita sepakat bahwa untuk membangun perbatasan tak bisa hanya diserahkan ke Kalbar, namun perlu juga peran serta pemerintah pusat. Tapi, sejauh ini sampai dimana perjuangan pemerintah pusat, dan wakil rakyat dalam menyampaikan aspirasi,” tuturnya.
Dwi menambahkan, dari berbagai sumber yang telah terhimpun, kondisi perbatasan sebagai garda depan Negara memang sangat jauh dari sentuhan tangan pemerintah pusat. Meskipun ada sangatlah minim. Terlebih lagi, ada beberapa DPR yang datang ke perbatasan hanya sebatas melintas, sebab hingga saat ini masih belum ada sikap, wujud nyata perhatiannya.
Kongres III ILP2MI yang rencananya akan dilaksanakan di dua kampus, yakni STAIN Pontianak dan Universitas Tanjungpura. Kongres sebagai agenda nasional selain mengagendakan mengenai organisasi juga menyertakan agenda lain, seperti seminar serta kunjungan wisata.

No comments:

Post a Comment