Tugu Ali Anyang Perlu Pos Polisi
Oleh Ubay KPI
Keberadaan tugu Ali Anyang di bundaran Jalan Trans
Kalimantan Barat Km 2 menjadi pemandangan baru bagi masyarakat sekitar dan
pengguna yang melintas di kawasan tersebut. Panorama tugu kokoh nan tegak
menjadi pemandangan indah. Bahkan, kawasan tersebut menjadi kawasan favorit
sebagian pemuda untuk sekedar santai dan menikmati hari sore.
Kawasan tugu Ali Anyang juga terbilang sebagai taman
kecamatan. Sebab, menjadi satu-satunya tempat berfasilitas dengan taman dan
suasana indah.
Sebagai kawasan yang banyak diminati pemuda untuk sekedar
santai. Tugu Ali Anyang belakangan tak lepas dari pandangan positif. Namun juga
ada pandangan negative terhadap kawasan tersebut. Belakangan lokasi itu kerap
terjadi kasus kriminalitas yang merugikan sebagian pihak. Seperti di sore hari,
kerap pemuda menjadi di sekitar lokasi tersebut sebagai tempat berpacu gas si
kuda besi. Dampaknya, selain mengganggu pengguna jalan lainnya, aktifitas
tersebut tak jarang merugikan diri sendiri.
Yang teranyar, dalam kurun waktu 2 hari selama bulan April,
terjadi dua kejadian anarkis. Jumat (6/4) sore, dua kubu berantem di kawasan
tersebut. Dan Sabtu (8/4) dini hari, terjadi pemerkosaan massal yang dilakukan
sekelompok pemuda terhadap gadis berumur 16 tahun.
Warga sekitar lokasi tugu Ali Anyang mulai resah dengan
kerapnya terjadi kriminilitas. Salah satu pemuda di dekat lokasi, Suhardi
menuturkan, kejadian negative bukan hanya terjadi belakangan ini, namun
sebelumnya sangat kerap terjadi.
“Kami takut kesannya warga di sini yang melakukan, sebab
kami yang dekat. Padahal, pelakunya adalah orang luar,” tuturnya.
Karenanya, Suhardi mengharapkan pihak kepolisian lebih siaga
di kawasan tersebut. Dengan membangun pos polisi yang bisa setiap saat
mengawasi untuk menghindari kriminalitas berkelanjutan. “Saya yakin, kalau ada
pihak kepolisian di sana, criminal akan berkurang dan ikon tugu Ali Anyang
baik,” tuturnya.
No comments:
Post a Comment