Wednesday, 25 April 2012

Kampanye Cagub Hiasi Mobil Mewah


Kampanye Cagub Hiasi Mobil Mewah

Oleh Ubay KPI

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur tinggal lima bulan lagi. Arus politik pun kian menderas dan “kampanye” atas nama sosialisasi pun telah dilakukan oleh sebagian kandidat. Berbagai mobil bermerk dibumbuhi dengan stiker atau desain pasangan maupun tagline kandidat. Mobil-mobil itu secara tidak langsung mengkampanyekan kandidat yang diusung dan memposisikan mereka secara lebih terbuka.
Selama ini, hanya ada dua kandidat yang dipastikan ikut serta dalam pemilukada September mendatang. Yakni Tambul Husin yang telah nyata diusung oleh Gerindra dan beberapa partai lain. Calon incumbent, Cornelis dari PDI Perjuangan. Selebihnya, Morkes, Armyn, dan Milton masih kabu-kabu. Kenapa? Karena masih menunggu keputusan pimpinan pusat di masing-masing partai yang membuka pendaftaran.
Persaingan menuju kursi KB-1 sudah terasa hangat meski beberapa kandidat masih abu-abu warnanya. Kehangatan itu semakin terlihat ketika bermunculan mobil-mobil indah bermerk diikutsertakan mengkampanyekan salah satu kandidat. Pertama digagas oleh tim Armyn yang mendesain mobil dengan gambar Armyn dan mottonya. Kemudian disusul tim kandidat incumbent, Cornelis dari tim di Kota Pontianak. Foto Cornelis di bagian belakang mobil dan motto Bersatu dan Terus Berjuang di bagian samping, serta banteng kekar dalam lingkaran bulat terpampang di bagian depan. Dan terakhir hasil pantauan, tim Tambul Husin juga tak ingin ketinggalan, mereka pun menggagas mobil dengan desain serupa bergambar Tambul Husin.
Di luar tiga kandidat itu, seperti Milton Crosby, Muda Antartikawan, Drs. H. Dinar, dan beberapa kandidat lain yang ikut serta melamar ke salah satu atau koalisi parpol masih adem ayem belum ada gerakan yang nyata.
Munculnya beragam desain mobil menjelang pemilukada di Kalbar terbilang masih anyar. Mobil-mobil itu mengkampanyekan sekaligus dengan isyarat menantang di antara para kandidat dalam perebutan kursi gubernur.
Masa kampanye pemilu gubernur memang belum tiba. Akan tetapi, pertarungan visi, misi, dan arah kebijakan melalui desain mobil sehingga pilihan publik kelak tidak semata didasarkan pada fanatisme figur dan partai. Lebih dari itu, pilihan publik haruslah bertumpu pada arah kebijakan negeri ini setidaknya untuk lima tahun ke depan.
Selanjutnya, desain mobil kandidat siapa lagi yang akan keliaran di jalan raya mengkampanyekan figur menuju KB-1??

No comments:

Post a Comment