Saturday, 28 April 2012

Mengubah Pandangan Kebangsaan


Mengubah Pandangan Kebangsaan
Oleh Ubay KPI

Lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan yang sudah digelar kali ke empat pada tahun ini melalui Kesekretariatan MPR RI bukan hanya semata-mata lomba yang berpangkal pada materi hadiah. Namun, esensi di dalamnya adalah sosialisasi nilai-nilai undang-undang, serta pemahaman terhadap generasi muda Indonesia khususnya pelajar tingkat atas.
“Ini sungguh-sungguh kegiatan sosialisasi, namun konsepnya saja yang berbeda. Yakni dengan perlombaan,” ujar Kasubag Protokoler MPR RI, Andrianto Madjid kepada wartawan usai pembukaan di Hotel Kapuas Palace, Senin (26/3) malam lalu.
Andrianto mengulas kembali hasil survey yang dilakukan secara independen terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Pasalnya, dari tiga kali pelaksanaan, hasil survey dari LSI mendapatkan bahwa konsep lomba dalam pengenalan dan pemahaman empat pilar kebangsaan sangat efisien, dan memberikan dampak positif.
“Bukan hanya wawasan, namun sudut pandang seseorang. Dengan pemahaman ini mereka tidak semena-mena mengambil sebuah putusan meskipun menyangkut pada diri sendiri, terlebih lagi yang berkaitan dengan bangsa. Artinya mereka mengkaji dan berpikir jernih,” ungkapnya.
Mengenai prestasi peserta. Andrianto tidak memungkiri dalam tiga tahun terlaksana LCC, sekolah negeri masih sangat mendominasi. Namun, bukan berarti swasta tak berbuat. “Ada perlawananlah dari swasta, itu menandakan bagaimana peran serta keberadaan sekolah swasta di negara kita. Bahwa mereka juga bisa bersaing,” tuturnya.
Pada tahun 2011 lalu, juara lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan diraih oleh perwakilan dari Sumatera Barat.
Untuk seleksi di Kalbar tahun ini diikuti sebanyak 18 perwakilan sekolah dari 14 kabupaten dan kota. Termasuk Pontianak yang mengirimkan tiga perwakilan, dan Kubu Raya dua perwakilan.
18 sekolah yang akan berebut satu tiket ke tingkat nasional mewakili Kalbar ialah MAN 2 Pontianak, SMA Santu Petrus, SMAN 1 Teluk Pakedai, SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa, SMAN 1 Sungai Pinyuh, SMAN 3 Singkawang, SMAN 1 Sambas, SMAN 1 Bengkayang, SMAN 2 Sekayan, SMAN 2 Sanggau, SMA Karya Sekadau, SMAN 3 Sintang, SMAN 1 Nanga Pinoh, SMAN 1 Putusibau, SMAN 3 Ketapang, SMAN 1 Seponti, dan SMK Immanuel.
Mulai hari ini, setelah mengikuti prosesi pembukaan dan pembekalan dari panitia pusat di Kapuas Palace Pontianak sejak Senin malam lalu, peserta akan bertolak ke Rumah Adat Melayu Kalbar, sebagai lokasi perlombaan yang akan berlangsung hari ini dan besok.

No comments:

Post a Comment