Mengubah Pandangan Kebangsaan
Oleh Ubay KPI
Lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan yang sudah
digelar kali ke empat pada tahun ini melalui Kesekretariatan MPR RI bukan hanya
semata-mata lomba yang berpangkal pada materi hadiah. Namun, esensi di dalamnya
adalah sosialisasi nilai-nilai undang-undang, serta pemahaman terhadap generasi
muda Indonesia khususnya pelajar tingkat atas.
“Ini sungguh-sungguh kegiatan sosialisasi, namun konsepnya
saja yang berbeda. Yakni dengan perlombaan,” ujar Kasubag Protokoler MPR RI,
Andrianto Madjid kepada wartawan usai pembukaan di Hotel Kapuas Palace, Senin
(26/3) malam lalu.
Andrianto mengulas kembali hasil survey yang dilakukan
secara independen terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Pasalnya, dari tiga
kali pelaksanaan, hasil survey dari LSI mendapatkan bahwa konsep lomba dalam
pengenalan dan pemahaman empat pilar kebangsaan sangat efisien, dan memberikan
dampak positif.
“Bukan hanya wawasan, namun sudut pandang seseorang. Dengan
pemahaman ini mereka tidak semena-mena mengambil sebuah putusan meskipun
menyangkut pada diri sendiri, terlebih lagi yang berkaitan dengan bangsa.
Artinya mereka mengkaji dan berpikir jernih,” ungkapnya.
Mengenai prestasi peserta. Andrianto tidak memungkiri dalam
tiga tahun terlaksana LCC, sekolah negeri masih sangat mendominasi. Namun, bukan
berarti swasta tak berbuat. “Ada perlawananlah dari swasta, itu menandakan
bagaimana peran serta keberadaan sekolah swasta di negara kita. Bahwa mereka
juga bisa bersaing,” tuturnya.
Pada tahun 2011 lalu, juara lomba cerdas cermat empat pilar
kebangsaan diraih oleh perwakilan dari Sumatera Barat.
Untuk seleksi di Kalbar tahun ini diikuti sebanyak 18
perwakilan sekolah dari 14 kabupaten dan kota. Termasuk Pontianak yang
mengirimkan tiga perwakilan, dan Kubu Raya dua perwakilan.
18 sekolah yang akan berebut satu tiket ke tingkat nasional
mewakili Kalbar ialah MAN 2 Pontianak, SMA Santu Petrus, SMAN 1 Teluk Pakedai,
SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa, SMAN 1 Sungai Pinyuh, SMAN 3 Singkawang, SMAN 1
Sambas, SMAN 1 Bengkayang, SMAN 2 Sekayan, SMAN 2 Sanggau, SMA Karya Sekadau,
SMAN 3 Sintang, SMAN 1 Nanga Pinoh, SMAN 1 Putusibau, SMAN 3 Ketapang, SMAN 1
Seponti, dan SMK Immanuel.
Mulai hari ini, setelah mengikuti prosesi pembukaan dan
pembekalan dari panitia pusat di Kapuas Palace Pontianak sejak Senin malam
lalu, peserta akan bertolak ke Rumah Adat Melayu Kalbar, sebagai lokasi
perlombaan yang akan berlangsung hari ini dan besok.
No comments:
Post a Comment