Sunday, 3 June 2012

Andrea JK. Bongkar Bank Soal


Andrea Juliati Kurniasari 

Andrea JK. Bongkar Bank Soal
Oleh Ubay KPI

Ada tips menarik dan patut ditiru oleh siapa saja yang akan mengikuti ujian nasional. Meksi tips ini telah banyak dilakukan oleh calon peserta UN, namun ada yang beda dengan yang dilakukan oleh Andrea Juliati Kurniasari.
Ia adalah anak yang berhasil memperoleh nilai tertinggi UN di Kalimantan Barat tahun 2012 dengan hasil UN 9.472. keberhasilan itu diapresiasi oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dengan memberikan bonus senilai Rp10 juta yang diberikan bersamaan dengan pengumuman guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi di Gedung Terpadu Kota Pontianak, Jumat (1/6) pagi lalu.
Bicara soal UN, Andrea, biasa ia disapa membagi pengalaman menjelang pelaksanaan UN. Jauh-jauh hari ia mempersiapkan diri dengan kerap membuka bank soal. Bank soal yang dimaksud Andrea adalah kumpulan soal-soal UN tahun sebelumnya yang baik dijual di toko-toko buku.
Dari buku itulah ia belajar dan mengerjakan kembali. Bank soal tersebut menurut Andrea adalah peruntungan. Sebab dipastikan ada kesamaan soal UN dari tahun ke tahun. “Setidaknya ada 1 atau 2 persamaan karakter dari soal tersebut,” ujar anak kelahiran 20 Juli 1994 ini.
Siswa lulusan SMA Santu Petrus Pontianak ini juga berbagi pengalaman dengan kemudahan akses internet saat ini. Teknologi internet oleh Andrea dijadikan sebagai tempat berlatih dan mengasah sejauh mana kemampuannya pada enam mata pelajaran yang diujikan saat UN. Yakni dengan mengerjakan soal-soal yang tersedia di internet. “Saya sangat aktif mengerjakan soal-soal di internet selain membuka bank soal itu,” ujarnya.
Meski menjadi sisa peraih UN tertinggi di Kalbar, Andrea juga mengakui ada kelamahan dalam dirinya, khususnya di bidang biologi. “Gak kebayang dan sangat tidak terprediksi soal biologi akan sesulit itu,” ungkapnya.
Ditanya soal pendidikan lanjutan, Andrea menuturkan telah diterima di kampus luar negeri. Yakni di Universitas Hong Kong. “Saya kemarin ada empat pilihan kampus, 2 di Singapura, 1 di Korea Selatan, dan 1 di Hong Kong,” tuturnya.
Dan nasib berpihak pada Andrea diterima di Hong Kong. Dan telah dinyatakan lulus. “Saya sudah lulus sejak pendaftaran sebelum pengumuman hasil UN. Dengan sayarat nilai UN saya di atas 9. Dan hasilnya UN saya 9.47” kata alumni SMP Santu Petrus dan SD Gembala Baik ini.
Orang tua Andrea Juliati yang ikut mendampingi saat pemberian reward dari pemerintah Kota Pontianak Jumat lalu. Ayahnya, Sunardi menerangkan bahwa Andrea adalah anak yang punya usaha tinggi dan pantang menyerah dengan apa yang diinginkan. “Saya tak pernah mengarahkan ia untuk masalah pendidikan, saya beri kebebasan. Hanya saja saya terus mengontrol,” tutur Sunardi.
Begitu juga dengan ibunya, Iliana Tanusi terpancar raut wajah bahagia saat pemberian reward itu. “Saya hanya berharap ia bisa mencapai cita-citanya. Dan sesuai keinginan dia melanjutkan kuliah konsen pada ilmu teknologi computer,” terangnya.

No comments:

Post a Comment