Andrea Juliati Kurniasari |
Andrea JK. Bongkar Bank Soal
Oleh Ubay KPI
Ada tips menarik dan patut ditiru oleh siapa saja yang akan
mengikuti ujian nasional. Meksi tips ini telah banyak dilakukan oleh calon
peserta UN, namun ada yang beda dengan yang dilakukan oleh Andrea Juliati
Kurniasari.
Ia adalah anak yang berhasil memperoleh nilai tertinggi UN
di Kalimantan Barat tahun 2012 dengan hasil UN 9.472. keberhasilan itu
diapresiasi oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dengan
memberikan bonus senilai Rp10 juta yang diberikan bersamaan dengan pengumuman
guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi di Gedung Terpadu Kota
Pontianak, Jumat (1/6) pagi lalu.
Bicara soal UN, Andrea, biasa ia disapa membagi pengalaman
menjelang pelaksanaan UN. Jauh-jauh hari ia mempersiapkan diri dengan kerap
membuka bank soal. Bank soal yang dimaksud Andrea adalah kumpulan soal-soal UN
tahun sebelumnya yang baik dijual di toko-toko buku.
Dari buku itulah ia belajar dan mengerjakan kembali. Bank
soal tersebut menurut Andrea adalah peruntungan. Sebab dipastikan ada kesamaan
soal UN dari tahun ke tahun. “Setidaknya ada 1 atau 2 persamaan karakter dari
soal tersebut,” ujar anak kelahiran 20 Juli 1994 ini.
Siswa lulusan SMA Santu Petrus Pontianak ini juga berbagi
pengalaman dengan kemudahan akses internet saat ini. Teknologi internet oleh
Andrea dijadikan sebagai tempat berlatih dan mengasah sejauh mana kemampuannya
pada enam mata pelajaran yang diujikan saat UN. Yakni dengan mengerjakan
soal-soal yang tersedia di internet. “Saya sangat aktif mengerjakan soal-soal di
internet selain membuka bank soal itu,” ujarnya.
Meski menjadi sisa peraih UN tertinggi di Kalbar, Andrea
juga mengakui ada kelamahan dalam dirinya, khususnya di bidang biologi. “Gak
kebayang dan sangat tidak terprediksi soal biologi akan sesulit itu,” ungkapnya.
Ditanya soal pendidikan lanjutan, Andrea menuturkan telah
diterima di kampus luar negeri. Yakni di Universitas Hong Kong. “Saya kemarin
ada empat pilihan kampus, 2 di Singapura, 1 di Korea Selatan, dan 1 di Hong
Kong,” tuturnya.
Dan nasib berpihak pada Andrea diterima di Hong Kong. Dan
telah dinyatakan lulus. “Saya sudah lulus sejak pendaftaran sebelum pengumuman
hasil UN. Dengan sayarat nilai UN saya di atas 9. Dan hasilnya UN saya 9.47”
kata alumni SMP Santu Petrus dan SD Gembala Baik ini.
Orang tua Andrea Juliati yang ikut mendampingi saat
pemberian reward dari pemerintah Kota Pontianak Jumat lalu. Ayahnya, Sunardi
menerangkan bahwa Andrea adalah anak yang punya usaha tinggi dan pantang
menyerah dengan apa yang diinginkan. “Saya tak pernah mengarahkan ia untuk
masalah pendidikan, saya beri kebebasan. Hanya saja saya terus mengontrol,”
tutur Sunardi.
Begitu juga dengan ibunya, Iliana Tanusi terpancar raut
wajah bahagia saat pemberian reward itu. “Saya hanya berharap ia bisa mencapai
cita-citanya. Dan sesuai keinginan dia melanjutkan kuliah konsen pada ilmu
teknologi computer,” terangnya.
No comments:
Post a Comment