Sunday 3 June 2012

Mempertahankan Tradisi Medali Olimpiade

56 peserta Olimpiade Sains Nasional tingkat Kalbar mengikuti acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh Kedis Pendidikan Kalbar, Alexius Akim di Kapuas Dharma II Pontianak. FOTO: Ubay KPI

Mempertahankan Tradisi Medali Olimpiade
Oleh Ubay KPI

Dalam dua tahun terakhir, Kalbar selalu memberikan sumbangsih bagi Indonesia untuk peserta olimpiade sains tingkat internasional. Dan sumbangsih itu tak sekesar sumbangsih, namun juga memberikan prestasi bagus untuk Indonesia dengan torehan medali perunggu. Karenanya, Dinas Pendidikan Kalbar bercita-cita tetap mempertahankan tradisi medali itu.
Langkah awal, Dinas Pendidikan Kalimantan Barat melaksanakan seleksi untuk siswa SMP guna mencari siswa terbaik di bidang matematika, biologi, fisika dan IPS. Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kalbar dilaksanakan selam tiga hari, 1-3 Juni 2012 bertempat di Hotel Kapuas Dharma II Pontianak.
Ajang penyeleksian tersebut diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalbar. Sebanyak 56 siswa SMP berkompetesi untuk dicari empat terbaik pada masing-masing cabang sains yang diperlombakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim usai membuka OSN tingkat Kalbar kemarin menyampaikan, hal penting yang perlu diingat bahwa Kalbar sering memberikan prestasi gemilang untuk Indonesia di bidang sains. Akan  tetapi, Dinas Pendidikan tak akan berbangga diri dengan prestasi itu, sebab pelaksanaan olimpiade sains terus digulir.
“Sekarang bagaimana kembali kita memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Sebisa mungkin setiap tahun tradisi medali tetap aman, dengan tahap awal Kalbar memiliki siswa yang juara di tingkat nasional,” ujarnya.
Meksi terbilang sangat sempit waktu pelaksanaan OSN dengan penyeleksian yang dilakukan saat ini. Akim menegaskan konsentrasi tetap difokuskan untuk setiap peserta yang akan menjadi wakil ke tingkat nasional.
Akim juga mengatakan, bahwa tak ada training center pada tahun ini untuk empat anak yang nanti akan menjaid wakil Kalbar. Walau demikian, waktu yang sudah dekat dengan pelaksaan OSN yang akan digelar pada tanggal 28 Juni mendatang, Dinas Pendidikan telah mempersiapkan siapa saja nanti yang lolos.
“Kami telah memberikan pelatihan kepada guru pembina mereka di masing-masing sekolah. Nanti mereka akan dibimbing di sekolah hingga tanggal pelaksanaan,” jelas Akim.
Akim yang didampingi oleh Marjono R Asan Jumat malam lalu sangat berharap anak Kalbar kembali bisa mengharumkan  nama bangsa di tingkat internasional. “Kami yakin, kami tidak akan ada memihak salah satu daerah. Sebab pelaksaan ini dilakukan oleh pusat langsung, daerah sebagai penyedia. Soal-soal dari pusat bukan daerah yang membuat,” tuturnya. 

No comments:

Post a Comment