Friday, 13 September 2013

Paryadi Kunjungi Warga, Sebastian Kampanye Dialogis

Pasangan Paryadi, S. Hut, Sebastian, SE, MM memimpin kampanye dialogis. Sosok Sebastian
dinilai sebagian masyarakat Tionghoa lebih menonjol dari berbagai sisi ketimbang kandidat lainnya
yang berdarah Tionghoa. FOTO: Ubay KPI
Paryadi Kunjungi Warga, Sebastian Kampanye Dialogis

Oleh Ubay KPI

Berbagai macam bentuk dan metode kampanye ditunjukan kandidat calon walikota dan wakil walikota Pontianak. Pada putaran kedua kampanye di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Pasangan Pasti PAS, Paryadi dan Sebastian kampanye secara terpisah di Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (10/9) kemarin.
Paryadi seharian melakukan kunjungan langsung ke warga, sedangkan Sebastian melakukan kampanye dialogis dengan melibatkan banyak warga.
Pertama, Paryadi kemarin menyambangi masyarakat yang ada di kawasan Ambalat dan sekitar Waduk. Sedangkan Sebastian melakukan dialogis di daerah Jalan Purnama yang dihadiri banyak masyarakat.
 “Metode kampanye ini dipilih agar pasangan Pasti PAS jadi lebih memahami, mengetahui dan menyerap apa saja aspirasi warga. Karena pemimpin adalah pelayan rakyat bukanlah penguasa, sehingga Pasti PAS haruslah dekat dan tahu apa sebenarnya yang diinginkan rakyat Kota Pontianak,” kata Koordinator Tim Pasti PAS Nanang Setia Budi.
Menjelang sore hari, calon walikota termuda Kota Pontianak Paryadi menyambangi berbagai warung kopi di kawasan tengah kota. Begitu juga Sebastian, menyapa masyarakat yang ada di kawasan Jalan Gajah Mada.
“Bukan hanya memperkenalkan diri, namun menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Mengajak bersama masyarakat membangun Kota Khatulistiwa. Sebab, tidak mungkin pemerintah akan mampu membangun daerah ini tanpa keterlibatan dari masyarakat,” ujar Sebastian.
Terlebih lagi, menurut Sebastian kepala daerah bukanlah raja. Melainkan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Karenanya, seorang kepala daerah harus tahu kondisi di lapangan.
Masing-masing kandidat Paryadi dan Sebastian, kemarin juga memberikan kartu pengenal suara. Yang juga berisi 7 program pokok pasangan Pasti PAS, yang diantaranya pembangunan yang merata di setiap kecamatan, 1 miliar untuk 1 miliar, serta pinjaman modal tanpa agunan kepada UMKM.
Paryadi yang ditemui di kawasan tengah kota kemarin, menyatakan jalan-jalan menyambangi masyarakat menyerap aspirasi bukan hanya dilakukan saat mencalonkan diri sebagai walikota. Melainkan sejak menjabat sebagai Wakil Walikota Pontianak dirinya kerap turun langsung ke lapangan. “Meskipun tidak dalam saat dinas, acara non formal jarang sekali saya lewati. Seperti tahlilan, majelis taklim, dan lainnya. Selama kita tahu, apalagi mendapat undangan, selalu saya menyempatkan,” pungkasnya.

“Karena di situlah, kami tahu apa yang sebenarnya terjadi dan situasi di lapangan,” tambahnya. 

No comments:

Post a Comment