Lokasi Tugu Khatulistiwa Mulai Dibenahi
Oleh UBAY KPI
Berapa tahun
lalu, Kota Pontianak merencanakan pembenahan lokasi di sekitar tugu
Khatulistiwa. Pembenahan itu mencakup fasilitas di sekitar monument tersebut.
Hanya saja, pembenahan itu masih tersangkut beberapa hal, termasuk lahan yang
sempit dan belum menemukan kesepakatan dengan pemilik lahan di sekitar monument
tersebut.
Alhasil,
pemerintah Kota Pontianak tak bisa berbuat banyak terhadap monument dunia
tersebut. Namun, pada tahun 2012 ini, pembenahan dilakukan sedikit demi
sedikit. Pantauan di lapangan, Minggu (26/8) kemarin, di bagian dalam lokasi,
tepatnya dekat pesisir sungai Kapuas, sudah terpancang beton untuk sebuah
pembangunan. Dari papan nama proyek yang ada di lokasi tersebut. Pembangunan
tersebut untuk sebuah tribun.
Meski hanya
sebatas besi beton yang masih tertancap. Sepertinya bangunan tersebut akan akan
menghadap ke sungai dan ke arah sungai dan tugu Khatulistiwa.
Wakil
Walikota Pontianak, Paryadi beberapa waktu lalu mengatakan, pembenahan sedikit
demi sedikit di kawasan tugu Khatulistiwa dimulai tahun ini. Pertama akan
dimulai dengan pembangunan beberapa fasilitas pendukung, seperti steger.
Papan proyek
tertanggal mulai 27 Juli 2012 tersebut bertuliskan program revalitasi objek
wisata dengan pekerjaan pembangunan tribun titik kulminasi tugu Khatulistiwa.
Tak tanggung-tanggung, proyek yang dikerjakan oleh CV. Surya Balakosa bernilai
Rp 914.990.000 dengan 90 hari kerja.
Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Helfira Hamid saat dikonfirmasi via
seluler, Minggu (26/8) siang kemarin belum memberikan penjelasan tentang proyek
tersebut karena alasan sedang menerima tamu.
Helfira
hanya mengatakan, Senin (27/8) pagi ini dirinya akan meninjau pelaksanaan
proyek tersebut.
Salah satu
warga Kota Pontianak, Zainal mengaku senang dengan rencana pembangunan
fasilitas di sekitar tugu Khatulistiwa. Pasalnya, sementara ini pengunjung di
lokasi tersebut hanya menikmati tugu yang tegak karena tak ada fasilitas lain.
Sehingga berdampak kurangnya daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke lokasi
tersebut.
“Pembenahan
memang harus dilakukan. Agar tidak hanya tugu saja yang ada. Dan di sekitar tak
terlihat kumuh karena di sampingnya hanya ada semak,” ungkap Zainal.
No comments:
Post a Comment