M. Zeet Hamdy Assovie |
Harlah NU ke-87
Donor Darah dan Kesehatan Gratis
Bagi Masyarakat
Oleh Ubay KPI
Pengurus
Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, mempersiapkan beberapa agenda
memperingati hari lahirnya yang ke-87. Donor darah dan pengobatan kesehatan
gratis menjadi pilihan pengurus untuk dilaksanakan dalam mengisi peringatan
harlah tahun ini.
Kegiatan
tersebut akan dilaksanakan di Sekretariat PWNU Kalbar, Jalan Husein Hamzah, 19
Februari mendatang. Selain dua agenda tersebut, harlah juga diisi dengan
peringatan puncak yang akan dilaksanakan di Pontianak Compention Center, 20
Februari mendatang.
Rencana
kegiatan tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Harlah NU ke-87 PWNU Kalbar,
Husein Tawik kepada sejumlah awak media saat menggelar konferensi pers di
kediaman dinas Sekda Kalbar, Jalan Sutan Syahrir, Rabu (13/2) sore lalu lalu.
Husein
Tawik dalam konferensi pers juga menjelaskan, dua kegiatan yang akan
dilaksanakan bekerjasama dengan PMI Kalimantan Barat. Donor darah dan kesehatan
gratis akan digelar bersamaan mulai pukul 08.00-12.00.
Sedangkan
untuk perayaan puncak di PCC. Akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari pagi
hari. Acara ini selain akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar, juga akan dihadiri
oleh Ketua PBNU, Said Aqil Siradj. “Informasi ini sekaligus menjadi undangan
kepada warga nahdliyin yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Tawik
menambahkan, pada acara puncak tersebut juga akan dilakukan MoU dengan PMI
Kalbar serta pemerintah Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan dalam upaya
peningkatan SDM dan IPM Kalbar.
Sedangkan Ketua PWNU Kalbar, M. Zeet
Hamdy Assovie menjelaskan, NU sebagai ormas terbesar di Indonesia telah
diketahui bersama sangat identik dengan lahirnya bangsa ini. bersama-sama
membangun karakter anak bangsa. Dan mendorong kemajuan masyarakat. Dan sangat
ditekankan, NU sebuah organisasi yang sekuler dan tidak radikal.
Sebagaimana telah menjadi komitmen
dalam diri NU. Terus mengawal bangsa dan terus mempertahankan martabat dan
mendpng demokrasi terus berjalan.
“NU tidak berpolitik praktis. NU
tetap berpijak pada kepentingan bangsa. NU tetaplah ingin bersama bangsa
menghadapi krisi identitas yang melanda saat ini,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment