Saturday, 9 March 2013

Peredaran Uang Selama Imlek Capai Rp 600 M


Peredaran Uang Selama Imlek Capai Rp 600 M

Oleh Ubay KPI

Tak sampai genap, di bulan Februari peredaran uang di Kalimantan Barat melesat tinggi dari biasanya. Hal itu disebabkan di bulan Februari ini, di Kalbar ada perayaan besar-besaran perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Bank Indonedia Perwakilan Kalbar memprediksi, selama Imlek dan Cap Go Meh, peredaran uang mencapai angka Rp 600 miliar. Angka tersebut menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Kalbar Purjoko tak setinggi pada tahun sebelumnya. Di tahun 2012 lalu, peredaran uang selama Imlek dan Cap Go Meh hampir  mencapai Rp 1 miliar.
“Kita masih belum menghitung, sebab bulan ini (Februari) masih berjalan. Namun dari bidang keuangan menaksir perederan uang sekitar 60 miliar,” ujarnya usai press konferens di Kantor BI di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (26/2) kemarin.
Angka tersebut mnenurut Purjoko masih prediksi. Kepastiannya masih belum diketahui. Selain itu, biasanya di bulan Februari uang tidak kembali ke Bank Indonesia namun berada di bank-bank yang ada di Kalbar.
Peningkatan peredaran uang yang melonjak tinggi menurut Purjoko merupakan hal yang biasa pada setiap moment tertentu. Seperti Imlek dan Cap Go Meh, lebaran, dan lainnya.
Peredaran uang diprediksi akan kembali stabil di awal Maret mendatang. Pasalnya di bulan tersebut tidak ada momen besar atau acara keagamaan. 

No comments:

Post a Comment