Konsep Pendidikan Kayong Utara Sudah Tepat
Oleh Ubay KPI
Pendidikan
gratis merupakan salah satu program komitmen utama Pemerintah Kabupaten Kayong
Utara di bawah pimpinan Bupati Hildi Hamid. Realisasi pendidikan gratis
diwujudkan dengan penuh keinginan tinggi Hildi Hamid yang memberikan yang
terbaik, serta meningkatkan SDM yang ada di Kayong Utara. Komitmen itu tak
sekedar hanya kepentingan, namun sebuah keinginan memajukan Kayong Utara
sebagai salah satu daerah baru di Kalbar.
Langkah
tersebut sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendiknas tahun 2010 adalah
peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar yang merata serta
peningkatan akses pendidikan menengah dan tinggi yang direalisasikan
dengan pembangunan sekolah SD – SMP, pembangunan sarana pendidikan
meliputi pembangunan kelas, perpustakaan dan laboratorium, bantuan operasional
sekolah (BOS) serta pemberian beasiswa bagi siswa miskin mulai dari SD hingga
perguruan tinggi.
Kabupaten
Gowa Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang melakukan
terobosan dalam pendidikan gratis tidak hanya bagi jenjang SD hingga SMP,
tetapi juga hingga SMA.
Komitmen
tersebut mendapat apresiasi tinggi dari banyak kalangan. Tak hanya masyarakat
di Kayong Utara. Namun pengajar yang juga Ketua FKIP Untan, DR. Aswandi turut
memberikan empat jempol terhadap komitmen dan keberanian Hildi Hamid yang
mendorong kemajuan pendidikan di bumi Kayong Utara.
Aswandi
saat dikonfirmasi soal adanya perubahan pendidikan dalam lima tahun terakhir di
bawah kepemimpinan Hildi Hamid menyatakan, komitmen Hildi Hamis sangat bagus
dalam mengentaskan ketertinggalan pendidikan masyarakat kayong Utara. Bukti
nyata saat ini, Kayong Utara meski sebagai daerah pemekaran baru, mampu
bersaing dengan dengan daerah lainnya. Tak hanya sesame kabupaten anyar, seperti
Kubu Raya. Namun pendidikan Kayong Utara jauh lebih baik dari daerah lainnya.
“Beliau
(Hildi Hamid) sangat memiliki komitmen. Meski Kayong memiliki keterbatasan
sebagai kabupaten baru, namun keseriusan Hildi Hamid sebagai kepala daerah
patut menjadi contoh,” ujarnya.
Aswandi
menambahkan, memberikan pendidikan gratis, apalagi sebuah daerah baru bukanlah
sebuah hal yang mudah. Hildi Hamid punya obsesi untuk terus memajukan daerah
Kayong Utara.
“Itu yang
saya lihat” ujar Aswandi.
Aswandi
melihat, secara geografis dan kearifan lokal memang menjaid tantangan kabupaten
Kayong Utara. Apalagi pendidikan itu sangat berkorelasi dengan factor ekonomi.
Begitu kaitannya dengan tenaga kerja. Karenanya, ke depan apa yang telah
dilakukan saat ini oleh Hildi Hamid tetap harus dilanjutkan. “Barangkali, perlu
dikembangkan sekolah kejuruan, seperti perikanan mengingat Kayong Utara
merupakan daerah kelautan dengan sumber daya alam yang melimpah,” cetusnya.
Tak hanya
itu, Aswandi menilai Kayong Utara saat ini harus lebih berani membuka sekolah
besar. Peruntukannya tak hanya bagi masyarakat Kayong Utara. Namun bisa menjadi
sekolah terbuka untuk semua masyarakat tak terbatas hanya untuk masyarakat
Kayong Utara.
Aswandi
mencontohkan, seperti Australia. Tak hanya mendirikan perguruan tinggi untuk
rakyatnya sendiri. akan tetapi untuk rakyat dunia.
“SMK itu
lebih tepat, mengingat kondisi Kayong memang memiliki sungai atau laut yang
bisa dikembangkan. Perikanan akan menjadi sector yang maju bila ditangani oleh
tangan-tangan terampil dan berpengetahuan,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment