Kayong Utara Maju Karena Komitmen Pemimpin
Oleh Ubay KPI
Pengajar Ilmu Pemerintahan FISIP Untan Jumadi menilai,
terobosan dan keberanian Hildi Hamid dalam melakukan perubahan di bumi Kayong
Utara merupakan sebuah langkah pasti dan tepat dilaksanakan. Pemimpin yang
memiliki komitmen tinggi terhadap daerah guna mewujudkan Kayong Utara lebih
baik dan maju. Dan apa yang dilakukan Hildi Hamid memang sejalan dan sesuai
dengan keinginan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Jumadi menanggapi prestasi yang
diraih Kayong Utara sebagai daerah yang otonom baru. Kayong Utara menempati
peringkat 67 dari seratus lebih daerah. Dan di Kalbar, Kayong Utara menempati
peringkat ketiga.
Langkah-langkah taktis yang dilakukan kepala daerah dalam
hal ini Hildi Hamid seperti mengambil langkah berani membawa daerah otonom
tersebut maju dalam pendidikan. “Ini menjadi penilaian pusat, sebab telah
dianggap memiliki terobosan dengan kebijakan yang populis,” ungkapnya.
Sebagai daerah otonom. Peran kepala daerah sangatlah
penting. Termasuk komitmen kepala daerah itu sendiri. “Jadi, melihat prestasi
yang ada. Terobosan dengan kebijakan yang sangat bijak untuk kepentingan rakyat
tak hanya terlihat secara kuantitas, akan tetapu kualitasnya juga telah
terlihat,” ujar Jumadi.
Jumadi juga menyorot soal dimekarkannya daerah Pulau Maya
menjadi dua kecamatan. Hal itu menurut Jumadi suatu keputusan yang sangat bijak
dan tepat sasaran. Tak lain, dampak dari pemekaran itu adalah kemajuan
pembanguna di masing-masing kecamatan.
“Dengan daerah yang luas, ditangani oleh satu pemerintahan
menyulitkan sebuah pembangunan. Nah, ketika dibentuk dua daerah (kecamatan)
maka pembangunan akan nyata berjalan. Sebab memiliki anggaran dan tenaga yang
cukup,” ujarnya.
Jumadi melihat, terobosan tersebut tak hanya berdampak pada
pembangunan fisik. Seperti terbangunnya infrastruktur. Akan tetapi kemajuan
masyarakat di daerah etrsebut juga nyata terlihat. “Kalau tidak ada pemekaran,
saya tidak yakin akan maju seperti saat ini,” ungkapnya.
Pemerintahan Kayong Utara dibawah kepemimpinan Hildi Hamid
saat ini sudah bisa dibandingkan dengan daerah lain yang telah lama berdiri.
“IPM Kayong Utara jauh lebih tinggi ketimbang Sambas, itu berarti kemajuan
Kayong Utara meningkat,” tuturnya.
Bahkan Jumadi sangat membanggakan apa yang telah dibuktikan
pemerintahan Kayong Utara. Dengan kendala besar sebagai daerah kepulauan
terbesar, Kayong Utara mampu bersaing dan sedikit mensejahterakan rakyatnya.
“Artinya, masyarakat sudah merasakan ada perubahan kea rah yang lebih baik
ketimbang lima tahun sebelumnya,” kata Jumadi.
Akan tetapi, Jumadi juga tak memungkiri. Ada beberapa hal
yang perlu dibenahi di Kayong Utara. Seperti kinerja aparatur pemerintah.
Sebagai kabupaten anyar perlu SDM yang mapan. Dari SDM itu, maka muaranya pada
sebuah kesejahteraan dan peningkatan IPM.
“Terobosan, komitmen, dan langkah nyata Hildi Hamid harus
tetap dilaksanakan untuk Kayong Utara lebih baik,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment