Wednesday 6 March 2013

Membangun Pontianak yang Modern dan Humanis

MODERN DAN HUMANIS merupakan keinginan Firman Muntaco untuk Kota Pontianak. Di pelataran gedung, bersama istri dan simpatisannya, Firman menemui wartawan yang mengajukan pertanyaan. Niat dalam diri Firman yang bersikukuh ikut dalam pilwako Pontianak tahun ini untuk Pontianak lebih baik. Dan melakukan tindakan pasti terhadap apa yang belum dilakukan pemerintah saat, sedangkan hal tersebut sangatlah penting. Sabtu (2/3) pagi. FOTO: Ubay KPI

Membangun Pontianak yang Modern dan Humanis
Firman Daftar ke Golkar

Oleh Ubay KPI

Ratusan warga Kota Pontianak dari berbagai organisasi, mengantar bakal calon Walikota Pontianak Firman Muntaco ke Sekretariat Partai Golkar. Firman Muntaco merupakan orang pertama yang mendaftar ke Golkar di hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon walikota Pontianak. Dengan menggunakan mobil bernomor polisi B 20 FIR, Firman sampai ke Sekretariat Partai Golkar di Jalan Sutoyo sekitar pukul 09.30, Sabtu (2/3) pagi kemarin.
Sedikitnya ada delapan ragam seragam berbeda yang mengiringi pengambilan sekaligus pengembalian formulir kemarin, delapan organisasi tersebut yang menjadi simpatisan dan memberikan dukungan terhadap Firman Muntaco adalah Pemuda Pancasila, Pemuda Melayu Kalbar, Laskar Pemuda Melayu, Garda Maco, Benteng FM, Laskar Merah Putih, Gerkatin, dan Laskar keraton Kadriyah. Selain itu, juga ada simpatisan dari kalangan etnis yang mengenakan pakaian sesuai etnis masing-masing.
“Dukungan terhadap saya selain dari organisasi saya sendiri seperti Pemuda Pancasila dan Pemuda Melayu Kalbar, juga hadir dari kalangan etnis, ada Tionghoa, Jawa, Dayak, dan Madura,” ujarnya dalam pemaparan singkat Firman Muntaco di hadapan pengurus Partai Golkar Kota Pontianak dan simpatisannya.
Salah satu keinginan Firman Muntaco maju dalam pilwako Pontianak dan memimpin Kota Pontianak yang tak lain merupakan tanah kelahirannya, adalah ingin membangun Pontianak yang modern dan humanis. “Tak hanya modern, maju, namun juga berprikemanusian. Ramah kepada masyarakat, kepada lingkungan, PKL, dan demokrasi,” ujarnya di hadapan awak media usai menyerahkan formulir pendaftaran.
Didampingi istri dan simpatisannya, di teras secretariat Partai Golkar, Firman mengatakan sudah saatnya anak asli Kota Pontianak melangkah dan berani memimpin Kota Pontianak. perkataan ini tak dijelaskan oleh Firman kepada siapa dituju. Padahal masih banyak kandidat lain yang bernafsu ikut bertarung di Pilwako mendatang.
Hanya saja, Firman menekankan bahwa Pontianak memiliki generasi yang bagus dan tak kalah bagus dengan daerah lain.
Pontianak menurut Firman merupakan primadona Kalbar. Secara umum, misi Firman Muntaco adalah memperbaiki kekurangan. “Ada sesuatu yang ingin perbaiki dengan kawan,” ujarnya tanpa menyebutkan sector apa yang akan diperbaiki.


Soal rekomendasi dan penetapan, Firman menyerahkan kepada pimpinan wilayah dan pusat Partai Golkar. Pasalnya DPW dan DPP lebih tahu dan akan menilai serta mempertimbangkan hasil survey untuk menunjuk siapa yang akan menggunakan partai berlambang pohon beringin ini pada pilwako Pontianak mendatang.
Dicecar dengan pertanyaan keyakinan dirinya akan mampu terpilih, Firman menjawab dirinya tidak akan maju kalau tidak yakin terpilih. “Tentu saya yakin, kalau tak yakin untuk apa maju jadi walikota,” ungkapnya.
Proses pengambilan dan pengembalian formulir kemarin juga ada sambutan dari Ketua DPC Partai Golkar Kota Pontianak Herri Mustamin. Menurutnya, kedatangan Firman Muntaco merupakan orang pertama dan di hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon walikota di Paartai Golkar. Menurut Herri, hal tersebut merupakan bukti keseriusan Firman Muntaco maju dalam pilwako Pontianak 19 September mendatang.
Herri juga menegaskan, Partai Golkar memiliki pertimbangan dan indicator yang harus dipenuhi oleh bakal calon. Seperti elektabilitas, dan tentu menurut Herri mengutamakan kader partai sendiri. “Kami telah melakukan strategi. Penting bagi Golkar menyerap masukan dari masyarakat. Suara Golkar merupakan suara rakyat, begitu juga sebaliknya. Jadi, bila menurut warga Pontianak baik, maka baik pula bagi partai Golkar,” tuturnya.
Dalam penjaringan bakal calon walikota Pontianak tahun 2013 ini, Partai Golkar membuka pendaftaran hingga tanggal 11 Maret mendatang. Di hari pertama kemarin, baru Firman Muntaco yang telah mengambil dan mengembalikan formulir.

No comments:

Post a Comment