Saturday 8 September 2012

Anggar Potensi Sumbang Medali


Kalbar Menuju PON XVIII Riau
Anggar Potensi Sumbang Medali

Oleh UBAY KPI

15 kali sudah, Kalimantan Barat mengikuti kejuaraan terakbar di Indonesia. Pekan Olahraga Nasional. Pertama kali, Kalbar mengikuti PON di Kota Medan.
Tradisi medali selain disumbang oleh cabang atletik dan angkat. Tak bisa dipungkiri, cabang anggar juga kerap mendulang medali diperhelatan PON. Sebut saja salah satunya Verdiana Rihandini yang hingga saat ini tetap digodok Pelatnas untuk kejuaran dan event Asia.
Diproyeksikan, pada PON kali ini, anggar juga dapat menyumbangkan medali untuk Kalbar. Pemusatan yang dilakukan sejak enam bulan bagi atlet anggar, dan rutinitas latihan di luar turnamen, menjadi modal jitu IKASI Kalbar.
Harapan pertama tak lepas dari Verdianan Rihandini yang tetap memperkuat Kalbar pada PON Kali ini. menjadi salah satu tumpuan harapan anggar tak lepas dari tradisi medali.
Verdianan Rihandini pada pelepasan atlet PON Kalbar beberapa waktu lalu ikut hadir, begitu juga atlet anggar lainnya iktu hadir. Termasuk pelatih kawakan Kalbar, Sunardi dari Kabupaten Pontianak.
Ketua Pengprov Ikasi Kalbar, Toni Herianto dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan berjuang dan optimisme. Anggar merupakan salah satu cabang unggulan di Kalimantan Barat.
Ia mengatakan, perjuangan untuk memperoleh medali selalu menjadi pemacu semangat atlet dalam setiap kejuaran, terlebih lagi pada PON Riau tahun 2012 ini.
Sunardi, Pelatih Anggar Kalbar mengatakan, persiapan tim telah dilakukan jauh hari. Tim saat ini menurut Sunardi bagaimana tetap menjaga konsentrasi atlet terlebih lagi pada keberangkatan yang otomatis atlet akan sejenak libur latihan.
Sunardi menambahkan, sebagai orang yang bekerja di sisi lapangan, dirinya mengetahui betul bagaimana tetap menjaga konsentrasi saat bertanding. “Kami selalu tekankan, setiap pertandingan adalah final. Karenanya atlet tak boleh lengah. Kemenangan adalah tujuan,” ungkapnya.
Soal target, Sunardi hanya mengatakan akan berusaha dan berjuang untuk bendera Kalbar. 

No comments:

Post a Comment