Akhir Perjuangan Angkat Berat
2 Emas dan 2 Perunggu
Oleh Ubay KPI
Usai sudah perjuangan atlet angkat berat. Dari beberapa
kelas yang diikuti. Pengprov PABBSI Kalbar menjawab predikat atasnya yang masuk
dalam cabang olahraga andalan. Angkat berat menyumbang empat medali. 2 medali
emas dan 2 medali perak.
Medali terakhir yang disumbang dari cabang ini melalui Tika
Anggraini yang turun di kelas 84 kilo gram. Tika menyumbang medali perak
setelah kalah dari peraih emas atlet tuan rumah, Sri Rahayu. Tika hanya mampu
mengumpulkan total angkatan 582.5 kilo gram. Sedangkan Sri Rahayu mampu 620
kilo gram.
Total angkatan Tika Anggraini dikumpulkan dari tiga jenis
angkatan. Yakni squat 242 kilo gram, beach press 120 kilo gram, dan deat lift
220 kilo gram.
Di hari terakhir kemarin, selain Tika, Kalbar juga
diwakilkan satu lifter putrinya, yakni Tiya Khairunisa di kelas 72 kilo gram. Namun
Tiya gagal memperoleh medali dan hanya menempati peringkat ke empat. Total angkatan
Tiya hanya 497 kilo gram. Sedangkan peraih perunggu di kelas ini direbut atlet
asal Jawa Barat Cahya Megasari dengan total angkatan 505 kilo gram.
Sumbangan medali perak lainnya dari cabang ini sebelumnya
ditorehkan oleh Nanik Suprayati yang bertanding dua hari lalu. Dan dua emas
disumbang oleh Eka Komalasari dan Evi Erlinayani.
Wakil Ketua Pengprov PABSSI Kalbar, Achmadin Umar ditemui di
arena angkat berat, di Duta Mayang Garden Hotel, Pekanbaru, Riau kemarin
menuturkan bangga atas prestasi anak asuhnya. Meskipun sebenarnya PABBSI
menginginkan lebih. “Tapi, atlet sudah berjuang keras. Memenuhi target KONI dan
menyumbang medali untuk Kalbar,” tuturnya.
Meski kemarin Tika hanya mampu memperoleh medali perak,
namun prestasi itu disambut bahagia oleh sejumlah rekan-rekan Tika dan official.
Pasalnya, di kelas 84 telah diprediksi akan bersaing dengan atlet tuan rumah. “Kami
telah memprediksi, untuk emas sangat berat. Atlet tuan rumah memang masih di
atas Tika,” ungkapnya.
Tika saat ditemui kemarin hanya melempar syukur. “Syukur
bang masih bisa perak. Dan ini memang target paling rendah sejak saya berangkat,”
ungkapnya dengan senyum lepas.
No comments:
Post a Comment