Basket
Kalbar Keok di Laga Perdana
Bun:
Mudah Terbaca Lawan
Oleh Ubay
KPI
Bertanding
di hari pertama pada cabang bola basket, Sabtu (8/9) kemarin. satu-satunya tim
bola basket Kalbar pada PON XVIII Riau langsung kalah di laga perdana.
Bertanding di Hall A Sport Center, Rumbai, Riau, tim bola basket Kalbar kalah
telak dari Kalimantan Timur.
Kekalahan
telak tim Kalbar dimulai sejak kuarter pertama, hingga kuarter terakhir tim
yang dikomandoi Linda tak mampu mengejar kepiawaan dan kecerdikan pemain
Kaltim, hingga akhirnya menyerah dengan skor 9-70.
Pelatih
Ketua Tim Basket Putri Kalbar, Bun saat ditemui di penginapan di kawasan Jalan
Riau usai pertandingan kemarin menuturkan, anak asuhnya belum bisa bermain
lepas sepanjang laga.
Factor
lain atas kekalahan tersebut Bun juga mengakui karena kurangnya pengalaman
pemain di kancah PON.
Untuk
cabang basket, sepanjang perjalanannya baru tahun ini Kalbar bisa mewakilkan
tim basket di Pekan Olahraga Nasional. Itu pun hanya di sector putri.
Pak Bun
biasa disapa, tidak menutupi bahwa pemain Kalbar masih terlalu polos dalam
memainkan bola. Sehingga mudah terbaca oleh lawan. “Kami sangat minim gerakan
tipuan. Sehingga setiap passing bola mudah sekali dibaca oleh pemain Kaltim,”
tuturnya.
Postur
tubuh juga menjadi salah satu factor kekalahan pemain Kalbar. Tim Kaltim
memiliki beberapa pemain jangkung yang sulit untuk diredam arah bolanya. Begitu
juga dalam perebutan bola.
Untuk
adaptasi lapangan, menjadi bagian kecil alasan kekalahan pada laga perdana
kemarin. Pasalnya, pemain Kalbar satu hari sebelum bertanding sudah melakukan
uji coba lapanga.
Pada
laga perdana kemarin, Bun menyimpan banyak pemain untuk laga kedua yang akan
dihelat sore hari ini. Trik tersebut dilakukan selain mendapat pantauan pelatih
lawan, yakni tuanrumah Riau. Bun juga akan berusaha memetik kemenangan pada
laga kedua. Pasalnya, satu-satunya tim yang mampu diredam dan kemungkinan
memetik kemenangan saat bertemu tuanrumah.
Trik
yang dilakukan Bun ialah melakukan rotasi setiap formasi pemain. Agar tidak
mudah terbaca oleh lawan. Pada laga pertama kemarin, seluruh pemain Kalbar
diturunkan 100 persen guna bisa lebih beradaptasi pada lapangan.
Secara
realistic, Bun mengakui sangat sulit untuk lolos dari babak penyisihan sebab
lawan yang akan dihadapi sangat berat. Kalbar berada di Pool X bersama Jatim, DIY
Yogyakarta, Jawa Barat, Kaltim, dan Riau.
Sedangkan
di pool lainnya ada enam tim yang terdiri dari DKI Jakarta, Papua, Sumsel,
Sumut, Jateng, dan Jambi.
Salah
satu pemain basket Kalbar,
Klara
Sutaria kemarin menuturkan sangat susah meredam serangan yang dilakukan tim
Kaltim. Selain itu, Klara juga merasakan ketegangan saat bermain disebabkan
laga pertama dan kali pertama di PON. “Untuk komunikasi dan semangat sesame
pemain tidak ada masalah, ya mungkin karena minim pengalaman dan kualitas lawan
memang masih di atas kita,” ungkapnya singkat.
No comments:
Post a Comment