Monday, 10 September 2012

Basket Kalbar Keok di Laga Perdana


Basket Kalbar Keok di Laga Perdana
Bun: Mudah Terbaca Lawan

Oleh Ubay KPI

Bertanding di hari pertama pada cabang bola basket, Sabtu (8/9) kemarin. satu-satunya tim bola basket Kalbar pada PON XVIII Riau langsung kalah di laga perdana. Bertanding di Hall A Sport Center, Rumbai, Riau, tim bola basket Kalbar kalah telak dari Kalimantan Timur.
Kekalahan telak tim Kalbar dimulai sejak kuarter pertama, hingga kuarter terakhir tim yang dikomandoi Linda tak mampu mengejar kepiawaan dan kecerdikan pemain Kaltim, hingga akhirnya menyerah dengan skor 9-70.
Pelatih Ketua Tim Basket Putri Kalbar, Bun saat ditemui di penginapan di kawasan Jalan Riau usai pertandingan kemarin menuturkan, anak asuhnya belum bisa bermain lepas sepanjang laga.
Factor lain atas kekalahan tersebut Bun juga mengakui karena kurangnya pengalaman pemain di kancah PON.
Untuk cabang basket, sepanjang perjalanannya baru tahun ini Kalbar bisa mewakilkan tim basket di Pekan Olahraga Nasional. Itu pun hanya di sector putri.
Pak Bun biasa disapa, tidak menutupi bahwa pemain Kalbar masih terlalu polos dalam memainkan bola. Sehingga mudah terbaca oleh lawan. “Kami sangat minim gerakan tipuan. Sehingga setiap passing bola mudah sekali dibaca oleh pemain Kaltim,” tuturnya.
Postur tubuh juga menjadi salah satu factor kekalahan pemain Kalbar. Tim Kaltim memiliki beberapa pemain jangkung yang sulit untuk diredam arah bolanya. Begitu juga dalam perebutan bola.
Untuk adaptasi lapangan, menjadi bagian kecil alasan kekalahan pada laga perdana kemarin. Pasalnya, pemain Kalbar satu hari sebelum bertanding sudah melakukan uji coba lapanga.
Pada laga perdana kemarin, Bun menyimpan banyak pemain untuk laga kedua yang akan dihelat sore hari ini. Trik tersebut dilakukan selain mendapat pantauan pelatih lawan, yakni tuanrumah Riau. Bun juga akan berusaha memetik kemenangan pada laga kedua. Pasalnya, satu-satunya tim yang mampu diredam dan kemungkinan memetik kemenangan saat bertemu tuanrumah.
Trik yang dilakukan Bun ialah melakukan rotasi setiap formasi pemain. Agar tidak mudah terbaca oleh lawan. Pada laga pertama kemarin, seluruh pemain Kalbar diturunkan 100 persen guna bisa lebih beradaptasi pada lapangan.
Secara realistic, Bun mengakui sangat sulit untuk lolos dari babak penyisihan sebab lawan yang akan dihadapi sangat berat. Kalbar berada di Pool X bersama Jatim, DIY Yogyakarta, Jawa Barat, Kaltim, dan Riau.
Sedangkan di pool lainnya ada enam tim yang terdiri dari DKI Jakarta, Papua, Sumsel, Sumut, Jateng, dan Jambi.
Salah satu pemain basket Kalbar,
Klara Sutaria kemarin menuturkan sangat susah meredam serangan yang dilakukan tim Kaltim. Selain itu, Klara juga merasakan ketegangan saat bermain disebabkan laga pertama dan kali pertama di PON. “Untuk komunikasi dan semangat sesame pemain tidak ada masalah, ya mungkin karena minim pengalaman dan kualitas lawan memang masih di atas kita,” ungkapnya singkat.

No comments:

Post a Comment