Aeromodeling Sumbang Medali Pertama untuk Kalbar
Oleh UBAY KPI
Bertanding start lebih awal, pada tanggal 5
September lalu. Aeromodeling sukses menjadi cabang pertama yang menyumbang
medali untuk Kontingen Kalimantan Barat.
Bertanding di Lapangan Udara Japura, Rengat,
Kabupaten Indragiri Hulu. Yang berakhir Jumat (7/9) untuk untuk nomor tri
lomba, dua atlet aeromodeling Kalbar, Suharisman dan Fitriana Puspa Firdasari
mampu menoreh prestasi dengan membawa medali perunggu.
Dua medali perunggu menjadi koleksi pertama
kontingen PON Kalbar di ajang PON XVIII Riau.
Sambungan via telepon seluler kemarin, Ketua
Pengprov Aeromodeling Kalbar, Irwan Dirgantara menuturkan, kedua atlet Kalbar
yang menorehkan prestasi kemarin sebenarnya memulai start dengan poin yang
bagus. Sampai dengan hari kedua kemarin, kedua atlet Kalbar masih unggul dari
atlet pesaing lainnya.
Namun, dua atlet Kalbar kecolongan di hari
ketiga kemarin.
Prestasi tersebut menurut Irwan sesuai dengan dugaan sebelumnya. Yakni saingan berat adalah Jawa Tengah di sektor putri.
Prestasi tersebut menurut Irwan sesuai dengan dugaan sebelumnya. Yakni saingan berat adalah Jawa Tengah di sektor putri.
Satu nomor cabang lomba aeromodeling sudah
membuahkan hasil meski meleset dari target emas. Aeromodeling Kalbar masih
menyisakan satu nomor lagi di cabang ini. Yakni di nomor F2D.
Perolehan medali pertama PON XVIII Riau kemarin dari cabang aeromodeling secara berurutan. Di tri lomba putra emas diperoleh atlet dari kontingen Bante, perak diraih perwakilan Kalimantan Tengah, dan perunggu disabet Kalimantan Barat.
Perolehan medali pertama PON XVIII Riau kemarin dari cabang aeromodeling secara berurutan. Di tri lomba putra emas diperoleh atlet dari kontingen Bante, perak diraih perwakilan Kalimantan Tengah, dan perunggu disabet Kalimantan Barat.
Sedangkan di nomor tri lomba putri Kalbar juga
bertengger di posisi tiga dengan medali perunggu. Emas dan perak diraih Jawa
Tengah.
Suharisman pada hubungan telepon siang kemarin menuturkan, sejak awal ia memimpin perolehan poin. Hanya saja kendala terjadi di hari ketiga. Timer pesawat yang digunakan mengalami gangguan. "Di hari ketiga ini poin saya turun drastis karena pesawat mengalami gangguan pada timer," ungkapnya kemarin.
Suharisman pada hubungan telepon siang kemarin menuturkan, sejak awal ia memimpin perolehan poin. Hanya saja kendala terjadi di hari ketiga. Timer pesawat yang digunakan mengalami gangguan. "Di hari ketiga ini poin saya turun drastis karena pesawat mengalami gangguan pada timer," ungkapnya kemarin.
Suharisman juga meminta ♏ªªf kepada
seluruh masyarakat Kalbar karena belum mampu mempersembahkan emas.
Ketua KONi Kalbar, Syarif Machmud Alkadrie saat
dihubungi tak lama dari kepastian perolehan medali kemarin menuturkan sangat
senang dengan informasi yang datang dari aeromodeling. Meski masih belum mampu
mencapai prestasi medali emas.
Prestasi tersebut harap Machmud dapat diikuti
oleh cabang lain. Khususnya di cabang unggulan dan harapan.
No comments:
Post a Comment