Kontingen PON Kalbar Bertolak ke Riau

Kontingen PON Kalbar Bertolak ke Riau

Oleh UBAY KPI

Seluruh kontingen PON Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari atlet, pelatih, offisial, dan pengurus kontingen berangkat ke Riau, Kamis (6/9) kemarin.

Kontingen PON Kalbar yang dibagi kedua kelompok terbang. Penerbangan pertama dijadwalkan jam 09.00 namun baru berangkat sekitar jam 11.00. Begitu juga kelompok terbang kedua yang terdiri diantaranya atlet, atletik, renang, biliar, panahan, basket, gulat, dan beberapa cabang lain harus menunggu hingga jam 14.00 lewat. 

Sampai dengan pukul dua siang kemarin, belum ada kepastian jam keberangkatan untuk keloter dua.

Pada PON kali ini, Kalbar mewakilkan 27 cabang olahraga. Dari 39 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Pekan Baru, Riau, tahun 2012.

Informasi dari rombongan terbang pertama, perjalanan Pontianak-Riau kurang lebih sekitar satu jam tiga puluh menit. Kelompok terbang pertama telah berada di Riau pada sekitar jam 12 siang kemarin.

Perjalanan kontingen PON Kalbar dari Pontianak menggunakan maskapai penerbangan Batavia Air. Keloter kedua berangkat dari Bandar Udara Supadio Pontianak pukul 14.40 menuju Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.

Sepanjang perjalanan kemarin, pesawat terbang rendah. Dari jendela pesawat, tampak kabut asap masih sangat tebal sepanjang perjalanan.

Pesawat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II pada pukul 16.00. Seluruh rombongan langsung masuk ke ruang tunggu. Di pintu masuk bandara dari arah penumpang turun dari pesawat. Puluhan Panitia PON XVIII Riau sudah siap menyambut. Termasuk juga Ketua KONI Kalbarm, Syarif Machmud Alkadrie.

Kedatangan kontingen Kalbar sama dengan kedatangan kontingen lainnya. Penyambutan tamu oleh panitia diawali dengan prosesi penyambutan adat Melayu. Termasuk dengan tarian khas rentak Melayu seperti kebiasaan di Pontianak.

Sejak masuk bendara, telah bertabutan binner dan spanduk selamat datang “Sang Juara” dan lain sebagainya. Di pintu keluar bandara. Berdiri mascot PON XVIII Riau.

Penancapan binner dari berbagai daerah juga terlihat di beberapa sudut Kota Pekanbaru. Bahkan, mayoritas sudut Pekanbaru ada binner support terhadap pelaksanaan PON XVIII.