Friday, 12 October 2012

Indonesia School Debating Championship

Indonesia School Debating Championship
3 Siswa Pontianak Jadi Juara

Oleh Ubay KPI

Indonesia School Debating Championship tingkat provinsi Kalimantan Barat yang digelar Dinas Pendidikan Kalbar, 10-12 Oktober berhasil menemukan tiga juara yang penuh kualitas untuk menjadi wakil Kalbar di tingkat nasional yang akan digelar beberapa bukan ke depan.


TRIO JUARA, Bella, Virzy, dan Vivy dengan tropi juaranya usai menjadi best speker pada Indonesia School Debating Championship tingkat Provinsi Kalbar, Jumat (12/10) kemarin. Ketiganya nanti akan menjadi wakil Kalbar di tingkat nasional. FOTO: Ubay KPI

Pada babak final yang dilaksanakan di Bilik Barage, Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Jumat (12/10) siang kemarin. Panitia seleksi menetapkan tiga siswa terbaik. Ketiga semua berasal dari Kota Pontianak.
Tiga nama yang ditetapkan sebagai yang terbaik dan bakal mewakili Kalbar di tingkat nasional Indonesia School Debating Championship nanti ialah siswa yang dinilai memiliki kemampuan terbaik dari sisi speaking.
Yakni Bella Cangiani dari SMA Santu Petrus, Vivy Muslimah dan Virzy Aliyyah dari SMAN 3 Pontianak.
Sedangkan sebagai juara best team secara berurutan team dari Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Kapuas Hulu.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Marjono usai menyerahkan piala kepada sang juara kemarin menuturkan, selektifitas yang dilakukan dewan juri dalam memberikan penilaian kepada seluruh peserta tak ada lain, tujuanya ialah untuk mencari yang terbaik menuju tingkat yang lebih tinggi.
Dikatakan Marjono. Juara-juara tersebut nantinya akan dibina kembali melalui sekolah sebelum mengikuti Indonesia School Debating Championship tingkat nasional. “Kami telah menemukan yang terbaik. Kita sama-sama berharap nantinya mereka akan mengharumkan nama Kalbar di Indonesia School Debating Championship tingkat nasional,” ujarnya.
Keikutsertaan 14 kabupaten dan kota pada Indonesia School Debating Championship tingkat provinsi tahun ini disambut baik oleh Marjono. Pasalnya, keterlibatan daerah menunjukkan perhatiannya terhadap kebutuhan bahasa Inggris saat ini dan yang akan datang.
Bella Cangiani dari SMA Santu Petrus usai penutupan kemarin mengatakan, akhir dari seleksi tingkat provinsi adalah awal baginya untuk menatap prestasi yang lebih tinggi. “Secara pribadi, saya tak akan henti untuk berbuat yang terbaik untuk Kalbar, terlebih lagi ini kali pertama saya membawa nama Kalbar,” ujarnya.
Akan bertanya tentang pengalaman soal-soal yang biasa dibahas di tingkat nasional kepada seniornya yang telah mengikuti event yang sama adalah hal penting baginya.
Begitu juga  Vivy Muslimah dan Virzy Aliyyah dari SMAN 3 Pontianak. Vivy mengatakan salah satu ekskul yang konsen di dibadang debat bahasa Inggris mengantarnya jadi terbaik kedua. Akan tetapi, ia mengakui untuk sebuah sukses di tingkat selanjutnya tak bisa dilakukan sendiri. “Kerjasama tim dan percaya diri menghadapi lawan nanti adalah bagian penting untuk dilakukan,” ungkap Vivy.
Demikian pula Virzy, meski begitu kaget dengan hasil keputusan juri yang menampatkan dirinya sebagau terbaik ketiga. Namun dirinya percaya dan yakin bisa bekerjasama dan terus belajar dna belajar untuk membawa nama Kalbar di tingkat nasional. “Hal yang berkaitan tentang politik menjadi kesukaan saya. Saya berharap di tingkat nasional akan membahas tentang itu,” ungkapnya polos.

No comments:

Post a Comment