Friday 12 October 2012

IKBM Kota Pontianak Adakan Ramah Tamah

Suasana saat pelaksanaan Ramah Tamah IKBM Kota Pontianak di Pontianak Convention Center, Kamis (10/10) malam. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune


IKBM Kota Pontianak Adakan Ramah Tamah
“Madura Kawan Semua Suku”

Oleh Ubay KPI

Ikatan Keluarga Besar Madura Kota Pontianak akan menggelar ramah tamah bersama warga Madura yang ada di Kota Pontianak. Acara ini akan dilaksanakan di Pontianak Convention Center, Rabu (10/10) malam.
Acara tamah tamah selalu digelar setiap tahun, khususnya setelah perayaan Idulfitri. Pada kali ini, ramah tamah IKBM Kota Pontianak mengangkat tema “Madura Kawan Semua Suku”.
Ketua IKBM Kota Pontianak, M. Fauzie saat dihubungi kemarin menuturkan mengenai tema tersebut. Menurutnya, Madura selalu berprinsip “Di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung”. Artinya. Di manapun orang Madura ada, akan selalu berbuat untuk daerahnya. Mengabdi dan melakukan hal yang bisa mengunguntungkan.
Terlebih lagi, Madura dikenal sebagai orang yang pekerja keras. Tak mau berpangku tangan meskipun dalam keadaan apapun.
Fauzie mencontohkan, menjadi petani Madura bisa, menjadi buruh bangunan bisa, menjadi pegawai kantoran bisa, duduk di birokrasi bisa, di legislative juga sudah banyak.
Ramah tamah kali ini menurut Fauzie hanya mengundang sekitar 400 tokoh. Termasuk kepala daerah Kota Pontianak, tokoh etnis lain. Dan tokoh-tokoh Madura yang ada di Kota Pontianak.
“Saya telah hubungi Walikota Pontianak, Sutarmidji katanya akan hadir dalam ramah tamah ini,” ungkapnya kemarin.
Meksi undangan yang disebar hanya 400 buah. Fauzie mengatakan ramah tamah ini bersifat terbuku untuk seluruh warga Madura di Kota Pontianak. Ia yakin, ramah tamah kali ini akan semarak dan ramai seperti pada tahun sebelumnya.
“Bahkan, bisa jadi akan lebih ramai,” kata Fauzie.
Ramah tamah nanti selain akan diisi dengan beberapa penyampaian kata sambutan termasuk dari Walikota Pontianak. Acara juga didesain dengan beberapa hiburan. Yakni tarian khas Madura. Music Madura (sandur), dan pencak silat.

No comments:

Post a Comment