Thursday 5 May 2011

Sayonara Siswa Kelas XII SMA Santo Paulus Pontianak

SAAT BERSAMA
Beberapa siswa kelas XII SMA Santo Paulus mengabadikan saat-saat bahagia bersama Kepala Sekolah SMA Santo Paulus. FOTO: Fotografer Santo Paulus

.
Sayonara Siswa Kelas XII SMA Santo Paulus Pontianak
Oleh Ubay KPI
 
“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun perpisahan belum tentu ada pertemuan”. Begitulah yang akan dirasakan oleh siswa kelas XII SMA Santo Paulus Pontianak yang beberapa waktu lalu telah mengikuti Ujian Nasional (UN).
Bertempat di halaman SMA Santo Paulus, Kamis (5/5) malam nanti, mereka yang berjumlah 279 akan melambaikan tangan seraya mengucap sayonara untuk kebersamaannya selama ini.
Lulusan tahun 2011 ini merupakan lulusan yang ke-45 bagi SMA Santo Paulus. Spesialnya pada pelepasan siswa kelas XII pada tahun ini ialah kembalinya pelaksanaan pelepasan dilakukan di lingkungan sekolah.
Menurut Kepala Kesiswaan SMA Snato Paulus Pontianak, Cyprianus saat ditemui kemarin, bahwa tahun ini memang dimulainya kembali pelepasan siswa kelas XII di sekolah. “Back to school, jadi mulai tahun ini (pelepasan) akan selalu dilakukan di sekolah,” ujarnya.
Cyprianus menambahkan, sebagaimana biasanya pada penerimaan siswa dilakukan di sekolah dan pelepasannya juga dari sekolah atau melalui satu pintu, yakni Santo Paulus.
Kepala Sekolah SMA Santo Paulus, Valensius Ngardi, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan pelepasan siswa kelas XII merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan OSIS dan MPK.
Valensius Ngardi juga mengingatkan kebersamaan yang telah dirajut selama tiga tahun di SMA Santo Paulus bukanlah berakhir tanpa memory. Banyak memory yang pernah dilalui bersama oleh murid serta guru. “Itu akan menjadi kenangan, riuh tawa, canda, dan nasihat di bangku sekolah mungkin sudah tidak akan ada lagi, namun satu yang akan tetap utuh antara murid dan guru ialah jalinan bathin yang nantinya akan disambung dengan silaturahmi,” ujarnya.
“Dengan pelepasan ini, bukan berarti kami lepas, alumni masih tetap bagian dari kami SMA Santo Paulus,” tambahnya.
Valensius Ngardi juga mengingatkan kepada seluruh siswa kelas XII yang akan melaksanakan perpisahan malam nanti di manapun mereka berada, baik di perguruan tinggi atau dalam lingkungan social tetaplah menjaga nama baik  Santo Paulus, serta tetaplah mengibarkan bendera Santo Paulus di mana siswa bertemu. “Kita bersyukur sejauh ini SMA Santo Paulus masih terjaga dari unsure kriminalitas, dan itu diharapkan kepada siswa tetap menjaganya,” katanya.
Acara pelepasan atau perpisahan, juga akan dilakukan sebuah pementasan dari siswa kelas XII, yang kemudian juga akan ada ungkapan kata dari perwakilan kelas XII dalam pesan dan kesan. Selain itu juga akan diadakan renungan, api unggun, dan sayonara diiringi dengan kembang api kenangan yang melambangkan sebuah cinta kasih mesra antara siswa dan guru.
“Dalam pesan dan kesan nanti kami memberikan kebebasan kepada siswa apa yang ingin disapaikan selama itu untuk Santo Paulus agar lebih maju,” imbuhnya.
Humas SMA Santo Paulus, Frans menyampaikan bahwa Santo Paulus memiliki Insan Top. “Itu wadah perkumpulan untuk alumni Santo Paulus, kita berharap mereka bertemu dalam wadah itu, dan berharap siswa tetap disiplin meskipun tidak lagi di sekolah,” ungkapnya.
Pelepasan bertemakan “Satu hati, satu tujuan demi cita-cita hidup” Saint Paul’s special farewell moment juga akan dihadiri seluruh dewan guru, pembina ekskul, beberapa alumni, dan pihak yayasan. Ketua Panitia, Irene Junita yang didampingi Sekretarisnya, Vivian Febriani menyatakan kegiatan sudah siap dilaksanakan dan satu semangat yang disampaikan mereka yakni “Sekali Santo Paulus tetap Santo Paulus,” ujar keduanya.

No comments:

Post a Comment