Forki Akan Ikuti Semua Nomor

Forki Akan Ikuti Semua Nomor

Oleh Ubay KPI

Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kalimantan Barat pada Pra PON XVIII di Batam bulan Desember mendatang, akan mengikuti semua nomor yang akan dipertandingkan.

Sebanyak 17 nomor atau kelas bakal dipertandingkan di cabang karate ra PON XVIII sesuai dengan Surat Keputusan KONI Pusat nomor 73 tahun 2010. 17 kelas yang akan dipertandingakn terdiri dari kumite putra kelas-55, -60, -67, -75, -84, +84 kilogram, beregu kata, perorangan, dan beregu. Sedangkan untuk putri akan dipertandingkan kelas -50, -55, -61, -68, +68 kilogram, beregu kata, perorangan, dan beregu.

Meski pelaksanaan masih jauh, namun Forki Kalbar sejak bulan ini sudah menjalankan program training center. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Forki Kalbar, Kamarudin, usai penyerahan penghargaan kepada atlet karate berprestasi oleh KONI Kalbar di Hotel Mercure Pontianak beberapa waktu lalu.

Kamarudin menilai, mengenai kelas yang dipertadingkan pad Pra PON nanti, suatu kerugian yang amat bila tidak diikuti semua, sebab Pra PON merupakan pintu pertama untuk mengikuti PON Riau 2012. “Per kelas kita ikut, kalau tidak ikut semua kita rugi,” ujarnya.

Melihat peluang atlet karate Kalbar, Kamarudin menjelaskan sangat besar peluang lolos, dari even yang berjalan selama ini menurutnya, atlet Kalbar menunjukkan prestasi yang tidak begitu jelek, rata-rata atlet Kalbar masuk lima besar dan itu sangat memungkinkan lolos ke PON. “Sedangkan, untuk Pra PON nanti sampai dengan peringkat sebelas yang akan lolos ke PON, jadi peluang kita sangat besar untuk lolos,” katanya.

Terkait dengan adanya batasan usia yang menetapkan maksimal 35 tahun, Kamarudin mengatakan untuk atlet Kalbar tidak ada masalah dan hampir semua atlet yang dicanangkan untuk diseleksi masuk.

Meski peluang lolos terbuka lebar buat atlet Kalbar, Kamarudin juga tidak menutupi banyaknya persaingan pada Pra PON nanti, sebab menurutnya atlet-atlet nasional yang sudah sering tampil di kancah internaisonal juga akan ikut dalam Pra PON nanti.