Pentas Seni Meriahkan Pelepasan Siswa SMPN 18 Pontianak

Pentas Seni Meriahkan Pelepasan Siswa SMPN 18 Pontianak

Ubay KPI

 

Bukan hanya pelepasan secara seremonial saja yang dilakukan pihak sekolah SMPN 18 Pontianak yang terletak di Jalan 28 Oktober Pontianak Utara pada perpisahan siswa kelas IX yang dilaksanakan di halaman sekolah, Rabu (25/5) pagi kemarin. Pelepasan siswa kelas IX SMPN 18 tahun 2011 juga dibarengi dengan pentas seni siswa.

Beberapa pentas seni yang ditampilkan pada pelepasan siswa kelas IX SMPN 18 kemarin yakni band, tarian, beladiri dan kegiatan ekskul lainnya. Pelepasan siswa kelas IX SMPN 18 Pontianak kemarin merupakan pelepasan kedua. Pertama pelepasan hanya diikuti oleh siswa, dan kedua kemarin juga dihadiri oleh perwakilan wali murid, komite sekolah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak.

Kepala Sekolah SMPN 18 Pontianak, Endang Rahayuningsih, S. Pd saat ditemui di ruang kerjanya kemarin siang menyampaikan, siswa kelas IX SMPN 18 Pontianak tahun ini berjumlah 204 dan telah mengikuti ujian nasional. “Acara pelepasan merupakan bagian dari suatu memori yang akan menjadi kenangan bagi siswa nantinya, dan menjadi agenda tahunan sekolah. Tadi juga ada penyampaian pesan dan kesan dari siswa, sekolah, komite, serta dari perwakilan wali murid,” ujarnya.

Endang Rahayuningsih juga menjelaskan mengenai harapan terhadap lulusannya, sebagai kepala sekolah ia tetap menginginkan anak didiknya lulusan 100 persen saat pengumuman kelulusan nanti seperti pada tahun sebelumnya. Ia juga mengakui, SMPN 18 yang merupakan sekolah di sudut kota masih banyak yang perlu diperbaiki untuk bersaing dengan sekolah lainnya.

SMPN 18 Pontianak untuk tingkat Pontianak Utara merupakan sekolah peringkat kedua, dan se-Kota Pontianak peringkat delapan. Dan pada lulusan tahun 2010 lalu, rata-rata nilai yang diraih siswa SMPN 18 Pontianak yakni 7.35 dan nilai tertinggi lebih dari tiga puluh siswa mendapat nilai sembilan.

“Sekarang sudah kita lakukan dan tinggal menunggu hasil, pelayanan kepada murid sudah kita lakukan secara maksimal dan beberapa pendukung seperti laboratorium juga kita manfaatkan, perpustakaan yang melebihi seribu judul buku, serta ekskul juga kita jalankan,” ungkapnya.

“Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan harapan kami kepada siswa, dan yang sangat kita tanamkan kepada siswa ialah untuk bisa mandiri,” tambahnya.