Oleh Ubay KPI
Menjelang pelaksanaan Pra PON, cabang renang Kalbar perlu mengefisenkan waktu dan memanfaatkan peluang meraih tiket lolos PON dengan kemampuan yang dimiliki oleh atlet Kalbar.
Hal itu disampaikan Ketua Pengcab PRSI Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat ditemui di Grand Mahkota Hotel, Rabu (2/3) siang kemarin.
Edi Kamtono mengharapkan, dengan kemampuan yang ada, Pengprov PRSI Kalbar mampu memberikan pelatihan yang maksimal selama Pelatda. Sebab sudah bukan lagi rahasia, kemampuan Kalbar masih berada di bawah perenang provinsi lainnya di Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Pengcab PRSI Kota Pontianak yang juga memberikan sumbangsih atlet dalam skuad renang tetap mendukung melalui klub-klub yang menaungi atlet. Pengcab Kota Pontianak terus memberikan semangat dan motovasi dengan usaha dan keyakinan atlet-atlet Kota Pontianak akan mampu bersaing dengan atlet lainnya serta mampu mengambil satu tiket ke PON.
Terutama bagi Lusiana kata Edi Kamtono. Atlet muda potensial yang sukses meraih medali perunggu pada kejuaraan antar klub renang se-Kalbar akhir tahun lalu sangat terbuka peluangnya meraih tiket lolos. “Asalkan pembinaanya serius dan sangat diperhatikan,” ujarnya.
Lebih diharapkan lagi menurut Edi Kamtono, atlet-atlet yang potensial lolos ke PON. Pengprov bisa melakukan penitipan ke klub yang ada di luar Kalbar seperti Jakarta dan pulau Jawa. Sebab menurut Edi daerah tersebut memiliki atlet yang sudah banyak pengalaman dan berkualitas.
“Kalau Pengprov bisa melakukan penitipan seperti itu, saya yakin atlet Kalbar lebih besar peluangnya, sebab mereka pastinya bisa latih tanding dengan yang ada di atasnya. Dan dengan hal itu, mereka akan terus memacu untuk memperbaiki limit waktu. Kalau di Pontianak sangat susah untuk sparingnnya, sebab kemampuannya kurang lebih sama,” jelas Edi.
No comments:
Post a Comment